Mata Siswi SD Dicolok Tusuk Bakso

Kabar Terbaru Siswi SD di Gresik yang Buta Gegara Dicolok Tusuk Bakso Kini Bisa Melihat Jelas

Kabar terbaru siswi SD di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik berinisial SA(8) yang buta gegara dicolok tusuk bakso kini bisa melihat dengan sempurna

Penulis: Rita Lismini | Editor: Kartika Aditia
TribunMadura.com
Tangkap Layar Foto Siswa SD Gresik bersama orangtuanya. Kabar Terbaru Siswi SD di Gresik yang Buta Gegara Dicolok Tusuk Bakso Kini Bisa Melihat Sempurna 

Kendati demikian, Febri menyayangkan adanya pihak yang mengintervensi SA agar kasus tersebut ditutup.

"Kan aneh ya belum ada pengumuman siapa pelaku tapi kasus sudah diproyeksikan damai," ucap dilansir dari Surya.co.id, Selasa (26/9/2023).

Baca juga: Direktur RS Kartika Husada dan Dokter Dipolisikan Imbas Bocah Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel

Kendati demikian, Febri memprediksi jika kasus ini akan berujung damai, terlebih latar belakang pelaku masih anak-anak sehingga tidak bisa dipidana.

Meski begitu, lanjut Febri pihaknya masih ingin kasus ini harus melakukan proses penyelidikan sebelum berakhir damai.

"Tetapkan dulu pelakunya. Lalu buat solusi untuk mendampingi penyembuhan mata korban. Kemudian, bupati, kepala dinas, serta minta maaf kepada masyarakat karena sudah gagal menjaga keselamatan ketika berada di sekolah," jelasnya.

Terpisah, Pejabat sementara (Pjs) Ketua Umum Komnas PA, Lia Latifah pelaku tersebut diduga sering melakukan pemalakan terhadap korban.

"Pemalakan ini rupanya menurut korban bukan sekali. Sudah sering dipalak sama kakak kelasnya yang ini tadi," kata Lia.

Lia mengatakan sebenarnya terjadi kekerasan di lingkungan sekolah, kendati demikian pihak sekolah tidak mngetahui hal tersebut.

"Sering dimintain uang anak ini sama si pelaku (penusukan) tadi. Jadi ada kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah tapi pihak sekolah tidak mengetahui hal itu," ujarnya.

Adanya kasus ini menurut Lia salah satu kelalaian pihak sekolah terhadap kasus kekerasan.

Siswi SD Gresik Putuskan Pindah Sekolah

Siswi (SA) 236 Gresik, Jawa Timur yang dicolok tusuk bakso oleh kakak kelasnya hingga alami kebutaan kini memilih untuk pindah sekolah.

Diketahui, SA sempat alami trauma dan enggan untuk melanjutkan sekolah akibat tindak penganiayaan yang ia alami di sekolahnya itu.

Kendati demikian, Samsul Arif selaku ayah korban mengutarakan keinginan anaknya SA bersedia meneruskan sekolah namun bukan di sekolah tempat ia belajar sebelumnya.

Terkait keinginan SA itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan Pemkab melalui Dinas Pendidikan, bakal mengupayakan dan memfasilitasi korban untuk berpindah sekolah.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved