Kaki Siswa Melepuh Dihukum Guru Lari
Penyebab Siswa SMP di Madiun Dihukum Lari Hingga Kaki Melepuh, Tak Ikuti Kegiatan Kerohanian
Penyebab siswa SMPN 10 Kota Madiun berinisial G dihukum guru lari mengelilingi lapangan basket hingga kedua telapak kaki melepuh dan berdarah.
Penulis: Rita Lismini | Editor: Hendrik Budiman
Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (28/10/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
Akibat kejadian tersebut, kini G kesulitan untuk berjalan.
Pasalnya, kedua telapak kakinya melepuh hingga berdarah dan sempat dilarikan ke rumah sakit.
Lantas siapakah sosok guru yang menghukum siswa tersebut?
Diketahui sosok guru tersebut berinisial F.
Mulanya G tak mengikuti kegiatan rohani karena berada di ruang perpustakaan untuk mengerjakan pekerjaan rumah (PR) atas sepengetahuan wali kelasnya.
Saat istirahat selesai, G pun bertemu dengan guru kesiswaan.
Lalu, guru kesiswaan itu menyarankan oknum guru untuk menghukum G.
Siswa tersebut tak sendiri, terdapat lima siswa lain yang juga tak mengikuti kegiatan kerohanian.
Kendati demikian, oknum guru itu lantas menyuruh enam siswa tersebut, termasuk G berlari mengelilingi lapangan basket tanpa alas kaki.
Padahal, kondisi cuaca siang itu sedang panas terik.
Hingga mengakibatkan kedua telapak kaki G melepuh dan berdarah, bahkan sempat dilarikan ke rumah sakit.
Lantaran merasa tak terima dengan kondisi anaknya itu, Novi bersama suaminya bernama Sarono Surtiono (48) bertekad membawa persoalan ini ke aparat penegak hukum.
Keduanya mendatangi Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan pihak SMPN 10 Kota Madiun agar anaknya kelak mendapat perlindungan ketika kasus ini sampai diproses hukum.
Karena merasa penanganan kasus yang menimpa anaknya tidak optimal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.