Kaki Siswa Melepuh Dihukum Guru Lari

Penyebab Siswa SMP di Madiun Dihukum Lari Hingga Kaki Melepuh, Tak Ikuti Kegiatan Kerohanian

Penyebab siswa SMPN 10 Kota Madiun berinisial G dihukum guru lari mengelilingi lapangan basket hingga kedua telapak kaki melepuh dan berdarah.

Penulis: Rita Lismini | Editor: Hendrik Budiman
TribunJatim.com
Tangkap Layar Foto Lapangan Basket SMPN 10 Kota Madiun. Penyebab Siswa SMP di Madiun Dihukum Lari Hingga Kaki Melepuh, Tak Ikuti Kegiatan Kerohanian 

Novi bersama suaminya mendatangi Kantor Polres Madiun Kota. Setali tiga uang.

Kemudian polisi menyarankan agar persoalan kasus anaknya diselesaikan dengan mediasi yang difasilitasi Bhabinkamtibmas, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial dan KPAI.

Namun, dalam dua kali mediasi belum ada kesepakatan damai antara Novi dan guru F tersebut.

Novi mengatakan bahwa oknum guru dan kepala sekolah tersebut sudah datang meminta maaf.

Akan tetapi, ia tetap tidak terima dan meminta agar kasus ini berlanjut ke proses hukum.

Kronologi Siswa SMP Madiun Dihukum Guru

Diberitakan sebelumnya, siswa SMPN 10 Kota Madiun, Jawa Timur, dihukum gurunya berinisial F lari kelilng lapangan basket saat siang bolong hingga telapak kakinya melepuh.

Diketahui siswa SMP tersebut berinisial G (15) jalani hukuman dari sang guru lantaran tak mengikuti kegiatan kerohanian di sekolahnya pada Rabu (28/9/2023).

Mulanya siswa berinisial G menceritakan kejadian yang dialaminya itu pada orangtuanya.

Ia dihukum gurunya dengan cara cara disuruh lari putar lapangan yang panas saat siang hari sekitar pukul 13.00 WIB tanpa alas kaki.

Siswa tersebut baru boleh berhenti berlari setelah diizinkan berhenti oleh F.

Namun, setelah lima putaran mengelilingi lapangan basket, kakinya malah melepuh.

Novia Tri Handayani selaku ibunda G, menyebutkan baru mengetahui dua telapak kaki anaknya melepuh saat dipulangkan oleh gurunya ke rumah.

"Hari Rabu siang tanggal 27 September 2023, saya ditelepon oknum guru bahwa anak saya setelah dihukum kakinya lecet kemudian diantarkan ke rumah." kata Novi dikutip dari Kompas.com, Kamis (05/10/2023).

"Karena saya tidak berpikir negatif, saya minta maaf langsung kepada oknum guru tersebut atas kesalahan yang dibuat anak saya," lanjutnya

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved