Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid Tetapkan Titik Nol 2 Paket Jalan dari Dana Inpres Rp 48 Miliar

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid bersama dengan jajarannya menetapkan titik nol dua paket Jalan yang diakomodir oleh Kementerian PUPR melalui dana Inpres, Rabu (11/10/2023). 

Penetapan titik nol yang pertama di Jalan Tebat monok-Perkantoran Kepahiang, dan titik nol kedua dilakukan di Jalan Baratwetan-Perkantoran. 

"Untuk tahap awal ini yang Tebat Monok-Perkantoran dibangun dulu sepanjang 3 kilometer, dengan total panjang Jalan 6 kilometer," ungkap Hidayatullah Sjahid, saat diwawancara Rabu (11/10/2023). 

Lanjut Hidayatullah, untuk yang Jalan Baratwetan-Perkantoran dibangun 5 kilometer dan selesai ditahun 2023 ini. 

Lalu untuk Jalan Tebat Monok-Perkantoran, karena batas waktu tahun 2023 ini, dikerjakan untuk tahap awal dulu. 

"Insyallah di tahun 2024 dilanjutkan untuk tahap 2 sepanjang 3 kilometer lagi," kata Hidayatullah Sjahid. 

Jalan Tebat Monok-Perkantoran ini, nantinya akan digunakan untuk kendaraan pengangkut seperti truk batu bara dan lainnya. 

Jadi nanti jalan yang berada di pasar Kepahiang hanya dilalui oleh kendaraan kecil.

Untuk tahun 2023 ini, jalan Tebat Monok-Perkantoran belum bisa digunakan karena masih tahap awal. 

"Di tahun 2024 nanti dua paket jalan lainnya yakni Jalan Desa langgar Jaya-Damar Kencana dan Jalan Rana Kurung-Batu Bandung dapat diakomodir, oleh pemerintah pusat," jelas Hidayatullah Sjahid. 

Sementara itu, Roberto selalu PPK dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) menjelaskan, pembangunan jalan di jalan Tebat Monok-Perkantoran ini masih di tahap awal.

Pasalnya dalam teknis pekerjaan tidak dimungkinkan pembangunan 6 kilometer bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat. 

"Tahap duanya akan dilanjutkan di tahun 2024, dan InsyaAllah 2 paket jalan lainnya yang sudah diajukan Pemkab Kepahiang (Jalan Desa langgar Jaya-Damar Kencana dan Jalan Rana Kurung-Batu Bandung, red) dilanjutkan di tahun 2024 juga," beber Roberto. 

Untuk diketahui, Pemkab Kepahiang sebelumnya mengusulkan 4 paket jalan untuk dibangun ke Kementerian PUPR melalui program dana Inpres Jalan Daerah (IJD). 

Namun perjalanannya, hanya dua paket jalan yang diakomodir oleh pihak Kementerian PUPR, yakni Jalan Tebat Monok-Perkantoran dan Jalan Baratwetan-Perkantoran. 

Baca juga: Ribut di Halaman Hotel, Warga Asal Kepahiang Ini Kedapatan Bawa Sabu