Sumur Warga di Kota Bengkulu Masih Kekeringan, Padahal Sudah Sumur Bor 54 Meter
Sumur warga hingga hari ini masih ada yang kekeringan, dan membuat warga harus benar-benar berhemat penggunaan air.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Beberapa warga Kelurahan Medan Baru, Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu, mengaku masih kesulitan air bersih.
Sumur warga hingga hari ini masih ada yang kekeringan, dan membuat warga harus benar-benar berhemat penggunaan air.
Salah satunya dikeluhkan warga Kelurahan Medan Baru, Wardiana. Menurut dia, hingga hari ini sumurnya mengalami kekeringan dan hanya memiliki sedikit air.
Setiap harinya, Wardiana menghidupkan mesin air dari pukul 03.00 WIB subuh, hingga pukul 11.00 siang. Namun, meski sudah menghidupkan air selama lebih dari 6 jam, tangki air miliknya masih belum penuh.
"Tagihan listrik membengkak karena mesin air hidup terus," kata Mardiana kepada TribunBengkulu.com, Rabu (11/10/2023).
Wardiana sendiri memiliki sumur bor dengan kedalaman hingga 54 meter. Namun meski sudah memiliki kedalaman 54 meter tersebut, Wardiana masih kesulitan air hingga hari ini.
Dia sendiri menduga ketinggian rumahnya yang memang berada di atas perbukitan membuat sumur dengan kedalaman 54 meter ini masih belum cukup.
Wardiana sendiri berencana akan memperdalam lagi sumurnya agar bisa mendapatkan lebih banyak air.
"Tapi ya harganya mahal. Satu kali menggali sumur bor sekitar Rp 8 juta," ujar Wardiana.
Untuk mensiasati kekurangan air, Wardiana dan keluarga melakukan penghematan. Air digunakan digunakan seperlunya saja seperti untuk mandi dan keperluan dapur.
"Ini saja masih ada piring-piring yang belum dicuci karena airnya masih kurang. Rencananya nanti malam dicuci," kata Wardiana.
Keluhan yang sama juga disampaikan warga Kelurahan Medan Baru lainnya, Endang. Sama seperti Wardiana, Endang juga memiliki sumur bor dengan kedalaman hingga puluhan meter.
Meski demikian kedalaman ini masih belum cukup karena posisi rumah mereka berada di perbukitan.
"Semoga saja hujan lebih banyak turun. Hujan tadi malam sepertinya tidak menambah air sumur kami," ungkap Endang.
Baca juga: Warga Kandang Limun Kota Bengkulu Keluhkan Air PDAM Keruh, Kadang Hitam Berlumpur
| Kata Pemkot Bengkulu soal Banjir Sering Rendam Jalan Rawa Makmur: Singgung Drainase dan Keruk Sungai |
|
|---|
| Berita Populer Bengkulu Selatan 20–25 Oktober 2025: Balita Tewas Dibacok dan Hanyut di Pantai |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Bengkulu Selatan Sabtu 25 Oktober 2025, Kecamatan Seginim-Pasar Manna Hujan Ringan |
|
|---|
| Pencarian Hari Keempat Anak 4,5 Tahun Hanyut di Bengkulu Selatan, Tim Bagi Lokasi Penyisiran Pantai |
|
|---|
| Cerita Rifai Tajuddin Selama Jabat Bupati Bengkulu Selatan, Selalu Dengarkan Keluhan Masyarakat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Warga-Kota-Bengkulu-menunjukkan-selang-dari-tangki-airnya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.