Berita Seluma

300 Hektare Sawah di Seluma Tak Terdampak Kemarau Siap Ditanami, Petani Butuh Alsintan

Sehingga saat ini sawah yang digarap 12 kelompok tani ini mulai diolah dan dipersiapkan untuk ditanami padi.

Penulis: Yayan Hartono | Editor: Yunike Karolina
Yayan Hartono/TribunBengkulu.com
Kepala Distan Kabupaten Seluma Arian Sosial meninjau sawah di Desa Padang Merbau Kecamatan Seluma Selatan yang sedang dipersiapkan untuk ditanami padi. Seluas 300 hektare sawah di Kecamatan Seluma Selatan ini tidak terdampak kemarau. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Sebanyak 300 hektare sawah di Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu belum begitu terdampak fenomena El Nino yang menyebabkan kekeringan.

Sehingga saat ini sawah yang digarap 12 kelompok tani ini mulai diolah dan dipersiapkan untuk ditanami padi.

"Total ada 300 hektare yang kami garap. Walau tidak begitu besar, air masih mencukupi. Sehingga kami sepakat untuk menggarap dan melakukan penanaman," jelas Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kecamatan Seluma Selatan Yahudin Kemadi.

Namun demikian kata Yahudin, pihaknya masih kekurangan alat dan mesin pertanian (Alsintan).

Sehingga untuk mengatasi ini dirinya bersama Ketua Kelompok Tani lainnya terus berkoordinasi ke Dinas Pertanian (Distan) Seluma.

"Kehadiran penyuluh sangat membantu kami. Jadi melalui penyuluh ini kami sampaikan kebutuhan kami yang nantinya disampaikan ke dinas pertanian," kata Yahudin.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma Arian Sosial mengatakan, siap mendukung kebutuhan alsintan yang diperlukan petani.

"Digarapnya 300 hektare sawah ini, jujur membuat kami senang. Artinya fenomena El Nino tidak membuat seluruh sawah di Seluma gagal tanam. Jadi kami siap mensuport kebutuhan petani untuk menggarap sawah ini," ungkap Arian Sosial.

Ia mengatakan akan memantau perkembangan 300 hektare sawah ini. Penyuluh harus selalu siaga melakukan pembinaan dan penyuluhan. Serta segera menyampaikan keluhan yang disampaikan oleh petani.

"Ada sembilan pompa air besar yang kita siagakan di balai penyuluh. Jika memang nanti dibutuhkan dapat digunakan oleh petani. Bukan hanya pompa, semua alsintan yang ada di distan silahkan dimanfaatkan oleh petani dengan sistem pinjam pakai," jelas Arian.

Baca juga: Cegah Abrasi di Wilayah Pesisir Bengkulu, Polda Tanam Ribuan Pohon Mangrove

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved