Berita Bengkulu Utara

Pelajar SMP di Bengkulu Utara Panjat Tower Coba Akhiri Hidup, Pacar Datang Bujuk Tak Jadi Putus

Viral dimedia sosial sebuah video yang menunjukkan evakuasi dari tim damkar percobaan aksi bunuh diri seorang remaja laki-laki berumur 16 tahun.

Penulis: Abdurrahman Wachid | Editor: Yunike Karolina
Abdurrahman Wachid/TribunBengkulu.com
Warga saat menunjukan tower yang dipanjat pelajar SMP di Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu yang coba akhiri hidup, Selasa (17/10/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Abdurrahman Wachid

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU UTARA - Pelajar SMP di Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu nekat panjat tower coba akhiri hidup, Selasa (17/10/2023).

Aksi pelajar inipun viral di media sosial. Viral video yang menunjukan evakuasi dari tim damkar percobaan aksi bunuh diri seorang remaja laki-laki berumur 16 tahun. 

Video tersebut diunggah oleh akun sosial media Instagram @bengkuluinfo pada Selasa, (17/10/2023) tengah malam atau pukul 23.00 WIB. 

Dalam unggahan tersebut terdapat narasi bertuliskan:

“Heboh!!! Ado warga di bengkulu utara naik tower diduga ndak bundir, "

Juga terdapat penjelasan dalam video tersebut menerangkan bahwa diduga perkara asmara, remaja Desa Sumber Agung Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara naik tower berencana hendah bunuh diri. 

Lanjut dalam video tersebut, proses evakuasi pembujukan dari pihak keluarga dibantu dengan pihak damkar. 

"Adek, pulang ya, ayo turun dulu. Aku sama pacarmu lo ini," bujuk tim damkar menggunakan megaphone. 

Setelah beberapa lama, akhirnya pelaku percobaan bunuh diri tersebut berhasil dibujuk dan sudah kembali kepada keluarganya pada malam itu juga. 

Warga setempat Bandi salah seorang saksi mata mengatakan, aksi uji coba bunuh diri itu pertama kali diketahui oleh teman Fe (inisial pelajar yang panjat tower).

Pada saat Fe sudah memanjat pagar Tower signal yang berada di Desa Sumber Agung itu, temannya berusaha menghalangi Fe untuk memanjat.

Namun Fe nekat malah menaiki tower tersebut ke tempat yang lebih tinggi lagi.

Lantaran panik, sang teman tersebut juga ikut memanjat pagar lanjut ikut menaiki beberapa anak tangga tower tersebut bermaksud membujuk Fe untuk turun.

"Waktu itu, habis Isya saya mendengar suara anak menangis dengan kencang di area tower tersebut, setelah saya pastikan, ternyata itu teman Fe," ujar Bandi Kepada TribunBengkulu.com

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved