Usung Prabowo-Gibran, Rohidin Sebut Ada Peluang Muncul Koalisi Indonesia Maju Versi Bengkulu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Koalisi Indonesia Maju (KIM) resmi mendeklarasikan pasangan Prabowo-Gibran sebagai capres-cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini tentu akan berdampak pada formasi Pilkada 2024 nanti, termasuk untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.

Tak terkecuali pada Pilgub Bengkulu. Bahkan saat ini bermunculan prediksi koalisi antara Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Bila melihat kebelakang dua partai besar di Bengkulu ini merupakan rival perpolitikan pada Pilgub 2019. 

Terkait hal ini, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah yang juga merupakan Gubernur Bengkulu saat ini, mengungkapkan jika tidak menutup kemungkinan, jika Koalisi Indonesia Maju versi daerah Bengkulu bakal lahir di perhelatan Pilgub 2024 nanti. 

"Kami dalam satu koalisi besar, Koalisi Indonesia Maju. Nanti kalau di Bengkulu, Koalisi Bengkulu Maju," kata Rohidin, Senin (23/10/2023). 

Sementara itu,untuk saat ini di DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, sedang fokus untuk strategi untuk pemenangan untuk Prabowo Subianto - Gibran pada Pilpres 2024 nanti.

Mengingat, pasangan ini merupakan koalisi dari 4 partai besar di Indonesia, yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, yakni Partai Gerindra juga ada Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, dan empat partai non-parlemen yaitu PBB, PSI, Partai Garuda, Partai Gelora Indonesia. 

"Kita secara struktur partai berjenjang, kita punya tanggungjawab untuk memenangkan pasangan calon yang diusung partai kita. Segera kita melakukan konsolidasi, dengan sesama partai Koalisi Indonesia Maju," ucap Rohidin.

Baca juga: Partai NasDem Targetkan Suara Anies-Muhaimin Capai 75 Persen di Bengkulu Tengah