Penemuan Jasad Ayah dan Anak di Koja

Alasan Istri di Koja Tak Lapor ke Polisi Suami & Anak Membusuk, Diduga Alami Trauma Hingga Depresi

Alasan Istri di Koja Tak Lapor ke Polisi Suami & Anak Membusuk, Diduga Alami Trauma dan Depresi

Editor: Hendrik Budiman
Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com/KompasTV
Kolase Petugas Membawa Kantong Jenazah (Kiri) dan Istri Hamka (Kanan). Alasan Istri di Koja Tak Lapor ke Polisi Suami & Anak Membusuk, Diduga Alami Trauma Hingga Depresi 

TRIBUNBENGKULU.COM - Alasan istri Hamka, Nur Hikmah tidak melaporkan kasus kematian suami dan anak ke pihak kepolisian.

Seperti diketahui, tengah heboh jadi perbincangan seorang istri yang tinggal bersama jasad suami dan anaknya yang bayi sudah membusuk.

Sang istri rela menahan kelaparan tinggal bersama jasad sang suami selama dua pekan lalu.

Setelah dua pekan, jasad suami baru ditemukan oleh warga dalam kondisi membusuk dan bengkak di dalam rumah di kawasan Tugu Selatan, Koja.

Annisa Karima, Jurnalis Kompas TV mengungkapkan kesaksian warga sekitar saat menemukan jasad Hamka dan anaknya.

Annisa Karima mengatakan saat kedua jasad ditemukan warga, sang istri bersama anak sulungnya ditemukan dalam keadaan masih hidup.

"Dalam kasus kematian ayah dan anak ini yang sudah tewas hingga membusuk ada dua orang yang masih hidup di rumah tersebut yakni istri dan anak sulungnya," jelas Annisa Karima, Jurnalis Kompas TV. Dilansir Youtube Kompas TV, Minggu (29/10/2023).

Sementara terkait alasan istri Hamka tidak melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Menurut kesaksian warga yang diterima Jurnalis Kompas TV, saat itu keadaan istri sangat lemas dan depresi.

Kendati begitu, istri Hamka tidak menjawab pertanyaan warga yang menemukannya di TKP.

Baca juga: Sosok Hamka Ayah di Koja yang Ditemukan Membusuk Bersama Balitanya di Depan Istri, Dikenal Tertutup

"Dengan itu para warga ketika memasuki rumah bertanya kepada istri tersebut mengapa tidak melaporkan ada dua anggota keluarganya yang meninggal dunia bahkan lebih dari satu hari," terangnya.

"Ketika warga menanyakan hal demikian, tetapi sang istri tidak bisa menjawab apa pun karena pada saat itu kondisi istri terlihat lemas dan juga cukup depresi, maka dari itu istri tidak bisa menjawab apa pun dari warga," jelas Annisa Karima.

Reaksi Istri di Koja Bikin Heran

Reaksi seorang istri di Koja, Jakarta Utara bikin warga heran, lantran rela kelaparan tak keluar rumah hingga pilih 2 minggu hidup bersama mayat suami dan bayinya.

Peristiwa menyedikan tersebut terungkap setelah sejumlah warga di Jalan Balai Rakyat, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara mencium bau tak sedap dari arah rumah Hamka.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved