Penemuan Jasad Ayah dan Anak di Koja

Alasan Istri di Koja Tak Lapor ke Polisi Suami & Anak Membusuk, Diduga Alami Trauma Hingga Depresi

Alasan Istri di Koja Tak Lapor ke Polisi Suami & Anak Membusuk, Diduga Alami Trauma dan Depresi

Editor: Hendrik Budiman
Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com/KompasTV
Kolase Petugas Membawa Kantong Jenazah (Kiri) dan Istri Hamka (Kanan). Alasan Istri di Koja Tak Lapor ke Polisi Suami & Anak Membusuk, Diduga Alami Trauma Hingga Depresi 

Bambang mengatakan, awalnya warga sekitar menduga aroma tak sedap itu berasal dari bangkai hewan yang berada di saluran air.

Namun bau tersebut tak juga hilang hingga hampir dua pekan terakhir.

Hingga akhirnya warga menelusuri asal bau tak sedap itu berasal dari rumah nomor 12 yang ditempati oleh Hamka.

Jarak rumah Bambang ke rumah Hamka sekira 50 meter.

Warga kian curiga ketika melihat mobil dan motor Hamka yang terparkir kondisinya begitu berdebu pertanda sudah cukup lama tak digunakan.

Selain itu, ada juga paket yang tak kunjung dibawa masuk ke dalam rumah.

Rupanya dibanding keluar rumah, istri Hamka lebih memilih hidup bersama jasad yang membusuk sambil membiarkan dirinya dan anaknya kelaparan.

"Istrinya itu lagi duduk aja kayak linglung gitu, enggak ada reaksi apa-apa," kata Bambang.

Jasad Hamka ditemukan warga posisinya telungkup di depan kamar mandi.

Sedangkan putra bungsu Hamka yang berusia sekira 1,5 tahun membusuk di kamar.

Setelah ditemukan jasad Hamka dan anaknya, warga kemudian menghubungi polisi.

Sambil menunggu kedatangan polisi, warga berinisiatif membawa keluar istri Hamka dan memberikan makan.

Sosok Istri di Koja

Sosok istri di Koja, Jakarta Utara yang hidup sekitar dua pekan bersama jasad suami dan bayinya yang sudah membusuk.

Satu warga bernama Bambang (55) mengatakan, istri dari pria bernama Hamka tersebut sangat tertutup.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved