Berita Bengkulu Tengah
Aksi Jambret Meningkat di Bengkulu Tengah, Polisi Imbau Warga Jangan Pergi Sendirian
Menyikapi hal tersebut, Polsek Talang Empat meminta masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam berkendara.
Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu, Suryadi Jaya
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Dua aksi jambret di Bengkulu Tengah terjadi dalam dua pekan terakhir.
Pertama terjadi di Desa Kembang Seri Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah beberapa waktu lalu, seorang wanita menjadi korban.
Terakhir, aksi jambret terjadi di Desa Taba Terunjam Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah, Rabu (1/11/2023) sekira pukul 10.00 WIB.
Menyikapi hal tersebut, Polsek Talang Empat meminta masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam berkendara.
Biasanya penjambretan ini terjadi malam hari, tapi ini ada juga siang hari, kami imbau masyarakat untuk tidak bepergian sendirian, apalagi malam hari," ujar Kapolsek Talang Empat AKP Suroso, Kamis (2/11/2023).
Kepada kaum perempuan yang kerap menjadi korban penjambretan, Kapolsek meminta untuk tidak menggunakan perhiasan yang mencolok saat bepergian.
Sebab, hal tersebut bisa memancing para pelaku kejahatan untuk melakukan aksi penjambretan.
"Saat ini kita sudah melakukan patroli namun hanya di malam hari saja, tetapi kedepan, kita akan patroli baik pagi, siang, sore dan malam hari, agar tidak terjadi hal serupa," katanya.
Sebelumnya, Asriwati (61) warga Desa Talang Empat Kecamatan Karang Tinggi Bengkulu Tengah menjadi korban penjambretan.
Akibatnya, gelang emas seberat 7 gram lenyap digondol dua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor, diperkirakan kerugian mencapai Rp 6 juta.
Diceritakan Asriwati, kejadian tersebut bermula saat dirinya mengendarai sepeda motor dari rumahnya menuju Desa Kembang Seri Kecamatan Talang Empat Bengkulu Tengah untuk membeli sembako.
Namun, sekira pukul 10.00 WIB, saat tiba di jembatan yang berada di Desa Taba Terunjam Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah, dua orang pelaku menjambret gelang milik Asriwati.
"Saya biasa kalau sekitar jam segitu mau belanja untuk warung, tapi kemarin itu ada dua orang pria mepet motor saya dari kiri, setelah itu langsung ngambil gelang dan langsung pergi," ujar Asriwati, Kamis (2/11/2023).
Karena panik, korban pun sempat berteriak dan meminta tolong, namun sayangnya pelaku dengan cepat melarikan diri.
"Saya tidak tahu jenis motornya apa, tapi yang jelas mereka berdua, pakai jaket warna biru, nah yang ngambil gelang itu orang yang dibonceng pakai dua tangan," ungkapnya.
Korban pun yang panik, tidak kuasa untuk mengejar kedua pelaku karena takut terlibat kecelakaan.
"Saya tidak lapor ke pihak kepolisian, biar lah saya anggap musibah saya sendiri saja," ungkapnya.
Baca juga: Marak APS Langgar Aturan di Bengkulu Tengah, Bawaslu Sebut Eksekusi Wewenang Pemkab
| Razia di Bengkulu Tengah, Puluhan Kendaraan Nunggak Pajak |
|
|---|
| Satlantas Bengkulu Tengah Gelar Operasi Patuh Pajak, Puluhan Kendaraan Terjaring |
|
|---|
| Layanan Cek Bansos Lumpuh, Ketua DPRD Bengkulu Tengah Desak Bupati Bertindak Cepat |
|
|---|
| Warung dan Bengkel di Liku 9 Bengkulu Tengah Ludes Terbakar, Diduga Akibat Puntung Rokok |
|
|---|
| Warga Bengkulu Tengah Kesulitan Cek Bansos, Layanan Dinsos Lumpuh tanpa Internet |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kapolsek-Tapang-Empat-Bengkulu-Tengah-AKP-Suroso.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.