Mertua Bunuh Menantu Hamil di Pasuruan
Pilunya Ibu Fitria Saat Mandikan Jasad Anak yang Dibunuh Mertua Saat Hamil 7 Bulan
Pilunya perasaan Nurul Afini (49), ibuda Fitria.Bagaimana tidak, anak perempuannya yang sedang hamil itu menjadi korban kekejian mertuanya sendiri
Ujung-ujungnya, lanjut Nurul Afini, pihaknya mencarikan jodoh untuk anaknya melalui metode taaruf.
Ia dibantu oleh adiknya atau paman dari Fitria, untuk mengenalkan dengan sosok laki-laki yang akhirnya benar-benar berhasil menjadi suami dari anak sulungnya, yakni Sueb.
"Kalau pacaran, saya suruh datang ke rumah. Ada 2 orang yang suka anak saya, saya suruh datang ke rumah. Jadi dia ini menurut. Nah dia ini saya jodohkan. Yang menjodohkan adik saya (paman korban)," jelasnya.
Setelah memastikan kecocokan diantara keduanya, pernikahan antara Sueb dan Fitria pun resmi digelar, pada Mei 2023.
Nurul Afini mengungkapkan, anaknya itu tengah mengandung calon cucu pertamanya dengan usia kandungan menginjak tujuh bulan, per tanggal 1 November 2023 hari ini.
Seandainya insiden nahas ini tak pernah terjadi, dua pekan mendatang, tepatnya Senin (13/11/2023).
"Iya tanggal 13 November 2023 rencananya mau acara Tingkeban," pungkasnya.
Sekadar diketahui, wanita asal Surabaya, Fitria Almuniroh Hafidloh Diana (23) menjadi korban kebiadaban mertuanya, Khoiri atau Satir (53) ketika dirinya dibunuh pada Selasa (31/10/2023).
Baca juga: Pengakuan Anak Pensiunan Polisi Bunuh Bocah SD, Sebut Cekik dan Tinggalkan Korban di Lorong
Artikel ini telah tayang di TribunPasuruan
| Tabiat Asli Mertua Bunuh Menantu Hamil Gegara Ditolak Hubungan Badan, Ternyata Sering Sewa PSK |
|
|---|
| Petaka Perjodohan Fitria dan Sueb Berujung Tragis, Menantu Hamil 7 Bulan Dibunuh Mertua di Pasuruan |
|
|---|
| Ibunda Fitria Murka, Gelagat Khoiri Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan Diungkap Besan |
|
|---|
| Ucapan Terakhir Fitria Menantu Hamil 7 Bulan Dibunuh Mertua di Pasuruan, Sempat Video Call Sang Ibu |
|
|---|
| Polisi: Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan, Berusaha Rudapaksa-Emosi saat Korban Melawan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.