Penemuan Jasad Ayah dan Anak di Koja

Pasca Penemuan Jasad Ayah dan Balitanya di Koja, Warga Tak Mau Nongkrong Malam, Ini Alasannya

Penemuan jasad ayah dan balitanya yang membusuk di rumahnya di Koja, Jakarta Utara berdampak dengan lingkungan sekitar.

Editor: Kartika Aditia
TribunJakarta.com
Pasca Penemuan Jasad Ayah dan Balitanya di Koja, Warga Tak Mau Nongkrong Malam, Ini Alasannya 

Warga sudah tidak tahan dengan aroma busuk yang ternyata mengarah dari rumah itu.

Ternyata, warga mendapati Hamka dan AQ tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan.

Sementara Nur Hikmah hanya diam nyaris tanpa ekspresi lemas. Sementara, putrinya, AD juga masih hidup, namun lemas tak berdaya.

Setelah penyelidikan polisi, Hamka disebut telah meninggal sejak 10 hari sebelum ditemukan warga.

Sementara sang anak bungsu meninggal tiga hari sebelum ditemukan.

Jenazah Hamka dan balitanya diotopsi lalu dimakamkan satu laing lahat di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, pada Minggu (30/10/2023). Sementara Nur Hikmah dan Afida masih dalam penanaganan medis di RS Polri Kramat Jati.

Dugaan Kriminolog Penyebab Istri Tak Laporkan Kemantian Suami

Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menduga ada dua penyebab istri bos travel Hamka, NP (30) membiarkan suaminya Tewas Membusuk di dalam rumahnya di Koja.

Adrianus mengatakan penyebab pertama yakni keluarga tersebut memutus hubungan dengan masyarakat luar.

"Maka dia kemudian, membiarkan saja suaminya seperti itu. Dia tidak mau minta tolong atau tidak mau memakamkan suaminya, ya didiamkan saja," kata Adrianus dikutip TribunBengkulu.com dari Kompas.com, Sabtu (4/11/2023)

Kedua, Adrianus mengatakan kemungkinan soal istri Hamka yang mengalami gangguan jiwa.

Kendati demikian, dugaan gangguan jiwa NP ini harus diteliti lebih lanjut untuk mengetahui kepastiannya.

"Yang kedua, dia membiarkan suaminya itu dalam rangka karena dia selama ini memiliki suami yang begitu dominan dan begitu menguasai," ujar Adrianus.

Oleh karena itu, Adrianus mengatakan istri Hamka tidak tahu lagi tindakan yang harus dilakukan saat suaminya meninggal dunia.

"Jadi, semacam anak ayam kehilangan induk untuk menghadapi suami yang sudah tiada dan dia not doing what to do," katanya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved