Penemuan Jasad Ayah dan Anak di Koja

Pasca Penemuan Jasad Ayah dan Balitanya di Koja, Warga Tak Mau Nongkrong Malam, Ini Alasannya

Penemuan jasad ayah dan balitanya yang membusuk di rumahnya di Koja, Jakarta Utara berdampak dengan lingkungan sekitar.

Editor: Kartika Aditia
TribunJakarta.com
Pasca Penemuan Jasad Ayah dan Balitanya di Koja, Warga Tak Mau Nongkrong Malam, Ini Alasannya 

Menurut Adrianus, tidak menutup kemungkinan kedua analisisnya itu dialami NP.

Hal tersebut berakibat fatal karena NP tidak bisa menyediakan makanan untuk AD dan AQ.

"Lalu kemudian, sebagaimana diberitakan oleh media, malanutrisi, seperti kekurangan gizi, seperti enggak makan selama beberapa hari bagi si sulung.

Bagi, anak yang bungsu, tentu tidak mendapatkan asupan makan, lebih fatal. Maka kemudian dia meninggal dunia lebih cepat," pungkasnya.

Adrianus juga menguak dugaan penyebab kematian bos travel umrah tersebut.

Ia menduga Hamka mengidap penyakit mematikan salah satunya bisa ke Jantung.

"Mengenai kenapa meninggalnya, untuk yang Koja ini pada konteks ayahnya, saya sih menduga, yang bersangkutan sakit terminal, misalnya jantung, lalu kumat dan enggak bisa ditolong lagi," kata Adrianus.

Ada Sisa Darah di Badan Istri Hamka

Polisi menemukan secerca petunjuk yang mendapati ada sisa-sisa darah pada badan NP istri Hamka (50) yang ditemukan tewas membusuk bersama bayinya berusia 2 tahun di Koja, Jakarta Utara.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, darah tersebut dipastikan bukan darah yang keluar dari tubuh sang istri.

"Istrinya belum atau tidak ada luka terbuka, (tapi) ada beberapa bercak darah yang menempel," ucap Gidion di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (30/10/2023) dikutip dari TribunJakarta.com.

Polisi akan melakukan pemeriksaan lanjutan berupa tes DNA terkait darah siapa yang menempel di tubuh istri korban.

Darah yang menempel di badan wanita itu akan dicocokkan dengan darah yang berceceran di sekitar jenazah suaminya pengusaha travel umrah, alias korban Hamka (50).

"Itu bukan luka dari istrinya, itu harus kita menunggu hasil forensik, apakah darahnya siapa ya belum dapat kita pastikan darah siapa," ucap Gidion.

"Kita juga uji DNA, yang pasti bukan darah dari istrinya," tegas Kapolres.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved