Jambret di Bengkulu Apes, Motor Macet Tertangkap Warga-Berakhir di Kantor Polisi

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Apesnya jambret di Bengkulu, akibat motor macet, malah tertangkap warga dan berakhir di kantor polisi.

Kejadian tersebut terjadi, pada Sabtu (4/11/2023) malam di kawasan Jalan Merapi Raya Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu.

Korban bernama Abdul Rahman (48), warga Jalan Merapi Raya yang saat itu sedang dalam perjalanan, dengan menggunakan sepeda motor.

Sedangkan pelaku bernama Ri (29) warga asal Desa Kemang Kecamatan Saga Kecamatan Musi Banyu Asin Provinsi Sumatera Selatan.

Pelaku beraksi bersama Yo (23) warga asal Kelurahan Pematang Gubernur Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu.

Baca juga: 3 Pelaku Pencurian di RSHD Manna Ditangkap Polisi, Sasar Barang Berharga Milik Keluarga dan Pasien

Kronologi kejadian bermula saat korban, Abdul sedang membonceng anaknya dengan menggunakan sepeda motor, melintasi Jalan Merapi Raya.

Saat itu anak korban sedang bermain handphone merek OPPO A3S, yang merupakan handphone milik korban.

Namun tiba-tiba dari arah belakang datanglah kedua pelaku yang menggunakan sepeda motor, mendekati motor korban.

Selanjutnya pelaku langsung menarik handphone yang sedang dipegang oleh anak korban dan meninggalkan korban.

Namun sayangnya saat belum jauh dari lokasi dan berusaha untuk kabur, motor milik korban tiba-tiba mati mendadak.

Saat pelaku hendak menghidupkan kembali motor miliknya, motor tersebut malah macet dan tidak mau hidup lagi.

Akibatnya korban berhasil menyusul pelaku, dan langsung berteriak bahwa pelaku telah menjambret handphone miliknya.

Akibatnya salah satu pelaku berhasil diamankan oleh warga sekitar, dan satu pelaku lagi berhasil melarikan diri.

"Untuk yang berhasil diamankan warga itu pelaku berinisial R, sedangkan yang berhasil melarikan diri adalah berinisial Y," ungkap Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Aris Sulistyono melalui Kapolsek Gading Cempaka, Kompol Kadek Suswantoro, Senin (6/11/2023).