Sektor Pertanian Serap 45 Persen Tenaga Kerja di Bengkulu, tapi Hanya Sumbang 28 Persen PDRB
Bengkulu pada triwulan III 2023, pertanian menyerap 45,25 persen tenaga kerja di Bengkulu.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sektor pertanian menjadi sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Provinsi Bengkulu.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu pada triwulan III 2023, pertanian menyerap 45,25 persen tenaga kerja di Bengkulu.
Angkatan kerja yang telah bekerja di Bengkulu tercatat sebanyak 1.069.615. Artinya, ada 484 ribu tenaga kerja di Bengkulu yang bekerja di sektor pertanian.
Sektor pertanian di Bengkulu juga tercatat memiliki nilai ekonomi sebesar Rp 6,87 triliun di triwulan III 2023 ini, dan menjadi sektor terbesar di Bengkulu.
Meski demikian, sumbangan sektor pertanian ke Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Bengkulu belum sebanyak tenaga kerja yang berhasil di serap.
PDRB Bengkulu sendiri pada triwulan III 2023 berjumlah Rp 23,76 trilun, Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB).
Dengan sektor pertanian berjumlah Rp 6,87 triliun, maka sektor pertanian menyumbang 28,8 persen untuk PDRB Bengkulu.
"Idealnya, kalau 45 persen tenaga kerja terserap, sumbangan ke PDRB paling tidak ada di angka 40 persen," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal kepada TribunBengkulu.com, Senin (6/11/2023).
Atas kondisi ini, BPS menyarankan agar pihak terkait memperhatikan produktifitas dari sektor pertanian, sehingga bisa memberikan kontribusi lebih besar di PDRB.
Beberapa sektor lain yang memiliki ekonomi besar di Bengkulu adalah sektor perdagangan, dengan nilai Rp 3,22 triliun, dan menyumbang 14 persen PDRB.
Sektor besar lainnya adalah transportasi dan pergudangan, dengan nilai Rp 2,15 triliun, dan menyumbang 9 persen PDRB.
Baca juga: Jumlah Pengangguran di Provinsi Bengkulu Capai 37.845 Jiwa, Terbanyak di Perkotaan
| Ketika Warga Bengkulu Sudah Geram oleh Aksi Debt Collector : Mereka Pakai Hukum Rimba Saya Juga Bisa |
|
|---|
| Alasan Penjual Ayam Bacok Debt Collector di Bengkulu saat Tarik Mobilnya di Jalan |
|
|---|
| Pengakuan Penjual Ayam Bacok Debt Collector di Bengkulu saat Rampas Mobilnya, Kini Lapor Balik |
|
|---|
| Baru 80 Persen CJH Seluma Terverifikasi di Kementerian Agama |
|
|---|
| Desa Taba Lubuk Puding dan Lubuk Resam Bakal Jadi Destinasi Wisata Seluma |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/TBS-Sawit-3-JULI.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.