Penemuan Jasad Ayah dan Anak di Koja

Alasan Istri di Koja Tak Lapor Warga Ketika Sang Suami dan Anaknya Tewas Akui Tak Berdaya

Alasan istri di Koja tak lapor warga ketika sang suami dan anaknya tewas akui dirinya tak berdaya.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: M Syah Beni
Kolase TribunBengkulu.com/TribunJakarta.com
Kolase foto Nur Hikmah. Alasan Istri di Koja Tak Lapor Warga Ketika Sang Suami dan Anaknya Tewas Akui Tak Berdaya 

Ayah dan anak ditemukan tewas membusuk sementara sang istri Nur Hikmah dan anak sulungnya Afida (3) ditemukan masih hidup dalam kondisi lemas dan lunglai.

Nur Hikmah merupakan saksi kunci atas kasus tewasnya suami dan anaknya yang ditemukan di kediaman rumahnya di Jalan Balai Rakyat, Tugu Selatan.

Usai kejadian tersebut Nur Hikmah dan anak sulungnya dirawat selama tiga minggu lamanya di RS Polri Kramat Jati.

Dirawat selama tiga minggu lamanya, akhirnya Nur Hikmah buka suara dan menceritakan kronologi suaminya yang tewas di dalam rumah itu.

Hal ini disampaikan Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan usai pihaknya meminta keterangan dari

"Kesehatan dari saudari Nur Hikmah atau istrinya sudah mulai pulih secara fisik maupun secara psikis dan sudah bisa menceritakan secara detail apa yang terjadi di rumah itu," ucap Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, dilansir dari TribunJakarta.com, Senin (20/11/2023).

Menurut pengakuan Nur Hikmah, Hamka meninggal pada 20 Oktober 2023 tepatnya delapan hari sebelum warga menemukan korban pada Sabtu, (28/10/2023).

Nur Hikmah menceritakan ketika itu Hamka memang sedang sakit dan ketika telah mengambil wudhu tiba-tiba sang suami jatuh dan meninggal dunia tepat di depan kamar mandi.

Kala itu Hamka sudah bersiap untuk melaksanakan salat Jumat dan mengenakan baju koko.

Kalau dari ceritanya Nur Hikmah meninggalnya kurang lebih tanggal 20 Oktober," ucap Gidion.

"Saat itu kondisi sakit, tiba-tiba jatuh setelah mengambil air wudhu. Dia akan salat Jumat sudah menggunakan baju koko seperti yang pertama kali ditemukan," sambungnya.

Ketika suaminya terjatuh Nur Hikmah mengatakan di bagian telinga suaminya sempat mengeluarkan darah sebelum akhirnya meninggal dunia.

Kala itu Nur Hikmah telah berusaha menolong sang suami, namun karena kondisinya yang sakit bahkan dirinya tidak kuat untuk berjalan keluar rumah dan melaporkan pada tetangga.

Hingga akhirnya Nur Hikmah hanya meratapi kepergian suaminya itu.

Sementara itu anak Nur Hikmah yang masih bayi juga meninggal diduga karena kelaparan.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved