Penemuan Kerangka Manusia di Blitar

8 Fakta Penemuan Kerangka Fitriani Dicor di Rumah Blitar, Tak Ada yang Curiga Meski Hilang 2 Tahun

Kasus penemuan kerangka yang ditemukan terkubur dan dicor di lantai rumah Blitar akhirnya terungkap.

Editor: Kartika Aditia
SURYA.CO.ID/Samsul Hadi
8 Fakta Penemuan Kerangka Fitriani Dicor di Rumah Blitar, Tak Ada yang Curiga Meski Hilang 2 Tahun 

3. Tak Ada yang Curiga Saat Fitri Hilang 2 Tahun

Tak lama setelah itu, terungkap jika kerangka yang ditemukan tersebut adalah jasad Fitriani.

Kendati demikan, tak ada yang mencurigai keberadaan Fitriani meski sudah lama tak terlihat, bahkan hampir selama 2 tahun.

Namun belakabgan terungkap alasan keberadaan Fitriani (21) tak ada yang mencari hingga jasadnya ditemukan dalam wujud kerangka dicor di dalam rumah Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Fakta ini diungkap kakak ipar SH, Subagyo (53) saat dikonfirmasi pada Jumat (24/11/2023).

Subagyo merupakan suami dari Arif Indarsah (48), kakak tertua SH.

Sementara SH merupakan anak bungsu dari delapan saudara.

Rumah Subagyo bersebelahan dengan rumah SH yang saat itu menempati rumah warisan orang tua.

Subagyo bercerita, awalnya keluarga SH dan Fitriani baik-baik saja. Sejak pulang ke Blitar, SH dan Fitriani tinggal di rumah milik orang tua.

Sebelumnya, ketika masih bujangan, SH merantau ke Sulawesi Tenggara. Setelah beberapa tahun merantau, SH baru pulang ke Blitar sekitar 2016.

Ketika pulang ke Blitar, SH sudah membawa istri (Fitriani) dan anak laki-laki pertama yang masih bayi belum bisa jalan. Sekarang anak laki-laki pertamanya usia 7 tahun.

Beberapa tahun di rumah, SH dan Fitriani kembali dikarunia anak kedua laki-laki. Sekarang anak keduanya berusia 4 tahun.

Sekarang, kedua anak SH dan Fitriani ikut Subagyo.

"Waktu pulang ke Blitar, orang tua perempuan (SH) masih hidup. Kalau orang tua laki-laki sudah lama meninggal. SH disuruh pulang sekalian untuk merawat orang tua perempuan," ujar Subagyo.

Setelah kembali ke Blitar, SH bertani sambil membuka usaha untuk hidup. SH bersama istri pernah membuka usaha produksi tempe, namun tidak bertahan lama. Terakhir, ia memelihara ayam.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved