Viral di Media Sosial

Kekayaan Camat Parungpanjang Bertambah Rp 2 M Dalam Setahun Saat Warga Tersiksa Akibat Truk Tambang

Harta kekayaan Icang Aludin, Camat Parungpanjang, Kabupaten Bogor kini jadi sorotan. Sebelumnya, detik-detik camat Parungpanjang dilempar bungkus nasi

|
Editor: Kartika Aditia
TikTok/TribunnewsBogor.com
Kekayaan Camat Parungpanjang Bertambah Rp 2 M Tiap Tahun Disaat Warga Tersiksa Akibat Truk Tambang 

TRIBUNBENGKULU.COM - Harta kekayaan Icang Aludin, Camat Parungpanjang, Kabupaten Bogor kini jadi sorotan hingga diduga naik Rp 2 M dalam setahun.

Sebelumnya, detik-detik camat Parungpanjang dilempar bungkus nasi dan gelas bekas viral di media sosial.

Hal tersebut bermula dari demo massa terkait pembangunan jalur tambang bahkan sudah berlangsung sejak 10 tahun lalu, namun hingga kini tak kunjung rampung.

Melansir dari TriunnewsBogor.com, jumlah harta kekayaan Camat Parungpanjang, Kabupaten Bogor Icang Aliudin bertambah sampai Rp 2 miliar dalam setahun.

Kekayaan Icang bertambah di saat warganya yang tersiksa akibat mobilitas truk tambang di Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

Dalam deretan harta kekayaanya, Icang bahkan menambah koleksi kendaraan dalam garasinya.

Baca juga: Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Pemuda Asal Aceh, Dituntut Hukuman Mati Hingga Pecat Dinas

Hal itu terlihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), jumlah harta Icang yang dilaporkan pada 8 Maret 2022 periodik 2021 sebanyak Rp 2.345.379.300.

Sementara kekayaan Icang Aliudin yang dilaporkan pada 28 Februari 2023 periodik 2022 sebesar Rp 4.580.379.300.

Artinya ada kenaikan jumlah harta kekayaan Camat Parungpanjang Bogor sebanyak Rp 2.235.000.000.

Rincian Harta kekayaan Icang Aliudin

TANAH DAN BANGUNAN Rp. 3.900.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/78 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/120 m2 di KAB / KOTA BOGOR, WARISAN Rp. 500.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 250 m2/150 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 1.900.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 8 m2/7 m2 di KAB / KOTA BOGOR,HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 515.000.000

MOBIL, SUZUKI APV BAK Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 35.000.000

MOBIL, TOYOTA MINIBUS Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

MOTOR, KAWASAKI NINJA Z250 CC Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 30.000.000

MOTOR, YAMAHA BBS MT Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp.30.000.000

MOTOR, HONDA SCOPY Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 20.000.000

MOBIL, TOYOTA FORTUNER 2.5 G.MT Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 545.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 50.379.300

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 5.010.379.300

III. HUTANG Rp. 430.000.000

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 4.580.379.300

Jumlah kekayaan Camat Parungpanjang Bogor Icang Aliudin berbanding terbalik dengan kondisi warganya yang diselimuti debu juga bahaya truk tambang.

Truk tambang merusak jalan, menyebabkan kemacetan hingga polusi yang sangat parah di Parungpanjang.

Padahal sesuai Perbup Bogor Nomor 120 Tahun 2021 truk tambang hanya boleh melintas pukul 20.00 WIB sampai 05.00 WIB.

Larangan ini bahkan sudah dibubuhkan dalam Peraturan Daerah.

Namun truk tambang tetap melintas di luar jadwal tersebut.

Saking tersiksa dan khawatir terhadap bahaya truk tambang, warga menggeruduk kantor Kecamatan Parungpanjang.

Koordinator aksi Candra Aji menerangkan ada tiga tuntutan yang disuarakan.

Baca juga: Kompolnas Kawal Pemeriksaan Oknum Polisi Campur Tangan Bantu Yosef Cs di Kasus Pembunuhan Subang

Dimulai dari percepatan jalur tambang, penerapan Perbup 120 dan perbaikan jalan.

Adapun pembangunan jalur tambang bahkan sudah berlangsung sejak 10 tahun lalu, namun hingga kini tak kunjung rampung.

"Percepatan jalur tambang kami dari 2014 sudah menuntut ini," ungkapnya.

Saat demo, massa mendesak Icang Aliudin untuk bertemu namun tak dikabulkan.

Demo bahkan sempat memanas karena permintaan bertemu Camat Parungpanjang tak terealisasi.

Sampai kemudian Icang keluar kantor menemui warga.

Karena merasa berang, warga menghujani Icang Aliudin dengan lemparan botol air mineral, gelas bekas hingga bungkus nasi.

Artikel Ini Telah tayang di TribunnewsBogor.com

Dapatkan Informasi Lainnya di GoogleNews, Klik: Tribun Bengkulu

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved