Pembunuhan Pelajar SMK di Kepahiang

Cerita Pilu Keluarga Tyo, Pelajar SMK di Kepahiang yang Dibunuh Teman Sendiri, Mau Diberi Motor Baru

Cerita Pilu Keluarga Tyo, Pelajar SMK di Kepahiang yang Dibunuh Teman Sendiri, Mau Diberi Motor baru

Panji Destama/ Tribunbengkulu.com
Deng (38) tetangga Korban saat diwawancarai, terkait kasus pembunuhan pelajar SMK di Kepahiang, korban sempat hendak dibelikan Sepeda motor di hari korban ditemukan meninggal dunia. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Cerita pembunuhan pelajar SMK di Kepahiang, Prasetyo (17) warga Desa Talang Bengkulu, Kabupaten Empat Lawang. 

Di hari korban ditemukan meninggal dunia tersebut, orang tua korban berencana mau ke kosan korban. 

Hal itu diceritakan oleh tetangga korban, Deng (38), rencana orang tua korban hendak mengunjungi korban di Kepahiang. 

"Rencana hari Jumat kemarin (1/12/2023) memang orang tua korban mau ke Kepahiang lihat anaknya dari Empat Lawang," ungkap Deng saat diwawancarai, pada Sabtu (2/12/2023). 

Di hari Jumat itu, orang tua korban ini hendak membayarkan kosan korban yang belum dibayar. 

Kemudian orang tua korban juga hendak membayarkan uang sekolah korban, dimana korban merupakan siswa SMK kelas 12 jurusan otomotif. 

"Orang tuanya juga rencana mau membelikan sepeda motor untuk Tio (Nama panggilan korban, red)," tutur Deng. 

Baca juga: Motif Pembunuhan Pelajar SMK di Kepahiang Bengkulu, Pelaku Tersinggung Omongan Korban

Memang sejak bersekolah lebih kurang 2 tahun 6 bulan ini, korban selalu jalan kaki atau dijemput temannya untuk bersekolah. 

Karena korban tidak memiliki sepeda motor sejak masuk sekolah, Deng bisa menceritakan hal tersebut, lantaran orang tua korban menitipkan korban kepada Deng selama bersekolah di Kepahiang. 

Tio yang merupakan panggilan korban ini, juga dikenal sebagai anak yang penurut dan tak pernah membuat kegaduhan di lingkungan sini. 

"Anaknya sih baik, kalau dibilang nakal juga tidak, karena anak ini merantau sejak kelas 1 SMK, tidak pernah ada namanya yang aneh-aneh dilakukan anak ini (Korban, red) selama ngekos di sini," jelas Deng. 

Korban sendiri merupakan anak pertama dari dua bersaudara, dan saat ini korban sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Talang Bengkulu, Empat Lawang. 

Baca juga: Ancaman Hukuman Pelajar SMK Kepahiang Pelaku Pembunuhan Teman Sekolah dengan 20 Luka Tusuk

Pelaku Terancam 5 Tahun Kurungan Penjara

ZA (16), pelajar SMK warga Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu terancam hukuman penjara di atas 5 tahun.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved