Pembunuhan Pelajar SMK di Kepahiang

Cerita Pilu Keluarga Tyo, Pelajar SMK di Kepahiang yang Dibunuh Teman Sendiri, Mau Diberi Motor Baru

Cerita Pilu Keluarga Tyo, Pelajar SMK di Kepahiang yang Dibunuh Teman Sendiri, Mau Diberi Motor baru

Panji Destama/ Tribunbengkulu.com
Deng (38) tetangga Korban saat diwawancarai, terkait kasus pembunuhan pelajar SMK di Kepahiang, korban sempat hendak dibelikan Sepeda motor di hari korban ditemukan meninggal dunia. 

ZA ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan usai menghabisi nyawa Prasetyo teman satu sekolah warga Talang Bengkulu Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan, Jumat dini hari (1/12/2023).

"Pelaku sudah kita tetapkan sebagai tersangka, sudah kita tahan. Pelaku mengakui perbuatannya," ungkap Kasat Reskrim Polres Kepahiang IPTU Doni Juniansyah saat diwawancara, Jumat (1/12/2023) 

Pelaku menghabisi nyawa korban, dengan menggunakan senjata tajam milik korban, yang berhasil direbut oleh pelaku. 

Kejadian itu, terjadi sekitar pukul 02.00 WIB Jumat (1/12/2023) di dalam kamar kosan korban di Desa Weskust, Kepahiang. 

"Dari hasil visum ada sekitar 20 luka tusuk di sekujur badan korban, mulai dari muka hingga pinggang korban," tutur Doni. 

Doni juga menjelaskan, perbuatannya memang pembunuhan. Karena pelaku dan korban merupakan anak-anak sehingga penyidikan dilakukan oleh penyidik Perlindungan, Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Kepahiang.

Pelaku sendiri disangkakan Pasal 80 ayat (3) Jo Pasal 76C Undang-undang RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-undang RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Undang-undang RI No 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

"Saat ini pelaku sudah tersangka, kita kenakan pasal kekerasan terhadap anak di bawah umur yang menyebabkan korban meninggal dunia. Ancaman pidana penjara di atas 5 tahun," jelas Doni. 

Motif Pelaku

Motif pembunuhan Prasetyo (17), pelajar SMK di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.

Pelaku inisial ZA (16) yang merupakan teman sekolah korban tersinggung karena ibunya diejek oleh korban.

Hal itu terungkap dari pemeriksaan polisi terhadap ZA yang langsung diamankan usai kejadian pada Jumat dini hari (1/12/2023). 

Korban sendiri merupakan warga Desa Talang Bengkulu Provinsi Sumatera Selatan dan dihabisi di kosannya di Desa Weskust Kabupaten Kepahiang. 

Kejadian bermula saat korban membangunkan pelaku yang sedang tidur sekitar pukul 02.00 WIB.

Pelaku pun mencuci mukanya di kamar mandi. Kemudian, korban dan pelaku duduk bersama di dalam kamar kosan korban.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved