Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri

Cara Licik Pembunuh Berantai di Wonogiri, 3 Bulan Tidur Bareng Jenazah yang Dikubur di Bawah Ranjang

Cara Sarmo Pembunuh Berantai di Wonogiri, 3 Bulan Tidur Bareng Jenazah yang Dikubur di Bawah Ranjang.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Sarmo Pelaku Pembunuhan Berantai di Wonogiri. Cara Licik Pembunuh Berantai di Wonogiri, 3 Bulan Tidur Bareng Jenazah yang Dikubur di Bawah Ranjang 

TRIBUNBENGKULU.COM - Cara licik Sarmo pembunuh berantai di Wonogiri, Jawa Tengah 3 bulan tidur bareng jenazah yang dikubur di bawah ranjang

Pelaku Sarmo saat dihadirkan di Mapolres Wonogiri mengakui perbuatannya itu dengan sadar.

Agung Santosa warga Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, dieksekusi tahun 2021.

Sunaryo, warga Kecamatan Jatipurno, Wonogiri, dibunuhnya di tahun 2022.

"Masalah utang piutang (korban Sunaryo) dan bisnis kerja (korban Agung Santosa)," kata Sarmo.

Sarmo mengatakan, dia menggunakan racun potas untuk menghilangkan dua nyawa itu.

Racun itu dicampur ke minuman dan diberikan kepada korban.

"Pak Sunaryo dicampur ke es teh, Pak Agung saya berikan ke botol air minum kecil," ujarnya.

Kedua korban itu dibunuh kemudian dikuburkan sendiri oleh Sarmo.

Kedua kerangka ditemukan pada Kamis (7/12/2023) di wilayah Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Pelaku Sempat Tidur di Atas jenazah korban

Tersagka Sarmo mengakui sempat tidur di atas jasad korbannya, Sunaryo hingga tiga bulan lamanya setelah dibunuh pada 27 April 2022.

Korban dikubur pelaku di area kamar pelaku, di bawah dipan atau kasur yang biasa dipakai pelaku tidur.

"Korban dikubur persis di bawah dipan atau kasur," kata Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra, Sabtu (9/12/2023).

"Persis di kamar tersangka," tambahnya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved