Jokowi Diisukan Pindah ke PAN

Respons Hasto-Instruksi Megawati Tanggapi Pernyataan Zulhas soal Jokowi Jadi Kader PAN

Respons Hasto-Instruksi Megawati Tanggapi Pernyataan Zulhas soal Jokowi Jadi Kader PAN

Editor: Hendrik Budiman
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan diterima Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/10/2019). Respons Hasto-Instruksi Megawati Tanggapi Pernyataan Zulhas soal Jokowi Jadi Kader PAN 

TRIBUNBENGKULU.COM – Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto merespons dengan senyuman usai ditanya soal klaim Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) yang menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjadi kader PAN yang ditandai dengan Kartu Tanda Anggota (KTA).

"Ya, nanti Pak Zul yang akan menunjukkan KTA-nya," kata Hasto singkat seraya tersenyum, saat ditemui usai menghadiri acara konsolidasi DPC PDI-P Kabupaten Serang, Banten, Minggu (10/12/2023) sore dikutip dari Kompas.com

Hasto menganggap apa yang disampaikan Menteri Perdagangan RI itu justru secara tidak langsung membantu pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Itu secara tidak langsung, merupakan cara Pak Zulkifli Hasan membantu Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD," ujarnya.

Saat dipertegas apa maksud dari pernyataannya tersebut, Hasto tak menjawabnya secara lugas.

"Ya, artinya, sementara, kami bergerak untuk mendorong Pak Ganjar yang ternyata mendapatkan dukungan luas dari rakyat, bersama Prof Mahfud, apalagi dengan KTP Saktinya, mereka (kubu Prabowo-Gibran), ternyata orientasinya berbeda," urai Hasto.

Baca juga: Ketum PAN Zulkifli Hasan Klaim Jokowi Pindah ke PAN, Ini Respon Presiden

Politikus asal Yogyakarta ini juga ditanya apakah hal itu berarti PAN tidak solid dalam mendukung pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Hasto menjawab tidak solidnya itu bisa saja karena calon presiden yang diusung PAN, Prabowo Subianto tidak bisa blusukan seperti capres PDI-P Ganjar Pranowo.

"Ya, bagaimana? Pak Prabowo blusukan saja enggak bisa. Bagaimana mau solid? Karena di dalam Pemilu ini, yang mau diukur kan gerakan dari calon, bukan imitasi dari calon," pungkas Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini.

Intruksi Megawati

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi kepada kader partai berlambang Banteng moncong putih dalam menyongsong Pilpres 2024.

Di mana, instruksi itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat pidato dalam rangkaian safari politik dan konsolidasi struktural DPC PDIP Kabupaten Lebak, di Gedung As-Sakinah, Banten, Minggu (10/12/2023).

Pertama, kata Hasto, meminta kader turun ke bawah (turba). Dia menegaskan, bersentuhan langsung dengan rakyat adalah kerja politik terbaik untuk memenangkan Pemilu 2024.

"Perintah dari Ibu Megawati kepada kita semua. Yang pertama segera turun ke bawah, perkuat akar rumput, lakukan door to door menyapa rakyat dengan penuh keyakinan diri," ujar Hasto.

Megawati juga menginstruksikan juru kampanye dari partai maupun relawan untuk menyosialisasikan kepemimpinan pasangan cappres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved