Danau Dendam Tak Sudah Kota Bengkulu Mulai Ditata, Usai Jembatan Elevated Dibangun

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kawasan atau jalan protokol Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) bakal disulap jadi kawasan khusus wisata.

Penataan ini dilakukan usai peresmian Jembatan Elevated Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) pada 20 Desember 2023.

Dari pantauan Tribunbengkulu.com, saat ini terlihat sejumlah alat berat sudah beroperasi di area Danau Dendam Tak Sudah.

Tepatnya di bagian bawah dari jembatan elevated. Tak hanya ekskavator namun juga banyak truk angkutan tanah atau material yang melintas area tersebut. 

"Akhir tahun ini, mulai dikerjakan untuk penataan kawasan ini," kata Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri, Rabu (27/12/2023). 

Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan penataan kawasan Danau Dendam sebagai pusat wisata agar kawasan ini secara sumber daya terpelihara termanfaat, dan teroptimal dengan baik. Namun di sisi lain menjadi pusat wisata di Bengkulu. 

"Dari jadwal sebelumnya ini per 31 Desember nanti selesai pematangan lahan, sekarang kan sedang dikerjakan," kata Rohidin.

Tujuan dari penataan kawasan danau ini, agar jalan lama hanya diperuntukkan untuk destinasi wisata.

Sehingga untuk kendaraan umum akan melintasi di jembatan elevated yang baru. Untuk panjang jembatan layang tersebut sekitar 360 meter yang di bangun di atas sawah dan menyatukan jalan flyover ke jalan lama lebih kurang 800 meter. 

Untuk diketahui, pembangunan dari jembatan elevated ini menghabiskan anggaran sekitar Rp 87,9 miliar.

Penataan kawasan Danau dendam tak sudah dimulai pembangunannya pada April 2023. Dengan target membangun 930 meter jalan baru dengan total panjang 1.390 meter jembatan dan jalan yang akan dibangun dengan anggaran Rp 87,9 miliar. Dan ditargetkan akan selesai pada 25 Desember 2023.

"Perencanaannya sudah selesai, per 1 Januari mulai dikerjakan penataan kawasan Danau Dendam, kita Juni 2024 selesai," jelasnya. 

Dalam proyek ini, pemerintah Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Kementerian PUPR melalui Balak Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera tujuh Bengkulu, sehingga terdapat ada tiga tahapan dalam penataan di Danau D. Dendam Tak Sudah.

Baca juga: Pedagang di Kawasan Danau Dendam Tak Sudah Bengkulu Ngaku Diminta Bongkar Kios Tanpa Kejelasan