Laka Lantas di Kepahiang Meningkat, Polisi Sebut Human Eror dan Kerusakan Jalan jadi Penyebab

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kabupaten Kepahiang tahun 2023 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2022. 

"Adanya peningkatan kecelakaan lalu lintas ini disebabkan beberapa faktor di antaranya human eror dan juga kondisi jalan," ungkap Kapolres Kepahiang AKBP Yana Supriatna saat konferensi pers akhir tahun di Mapolres Kepahiang pada Minggu (31/12/2023). 

Di tahun 2022 kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polres Kepahiang ada 47 kasus kecelakaan.

Dengan jumlah korban jiwa meninggal dunia sebanyak 21 orang, luka berat 27 orang luka ringan 30 orang, dan total kerugian material sebesar Rp 102 juta.

Untuk di tahun 2023, jumlah kasus kecelakaan lalu lintas yang ditangani Polres Kepahiang sebanyak 53 kasus.

Jumlah korban meninggal dunia 21 orang, luka berat 44 orang dan luka ringan sebanyak 41 orang dengan total kerugian material sebesar Rp 200,6 juta.

"Ada peningkatan 6 kasus kecelakaan lalu lintas dibandingkan dengan tahun 2022 kemarin," kata kapolres. 

Peningkatan jumlah kecelakaan sebesar 11 persen di tahun 2023 ini, lanjut kapolres, disebabkan sejumlah faktor di antaranya human eror, kondisi jalan, dan juga kondisi alam.

Sedangkan untuk tilang dan teguran yang dilakukan di tahun 2022 sebanyak 665 tilang dan 708 teguran. 

"Di tahun 2023 adanya penurunan tilang 612 dan adanya peningkatan teguran 1.584," jelas kapolres. 

Ia juga menghimbau kepada masyarakat, untuk selalu mencari aturan lalu lintas, agar menghindari terjadinya kecelakaan lalulintas. 

"Kita imbau juga kepada masyarakat untuk selalu mentaati aturan lalulintas, agar ke depan angka kecelakaan lalu lintas menurun," imbuh kapolres. 

Baca juga: Polres Kepahiang Tangani 92 Kejahatan, Kekerasan Anak Paling Menonjol Sepanjang 2023