Berita Selebriti

Ndhank Surahman Minta Royaliti Lagu Mungkinkah RP 10 Juta Sekali Main Sebelum Layangkan Somasi

Polemik lagu'Mungkinkah' hingga saat ini masih menjadi sorotan. Hal ini setelah Ndhank Surahman melayangkan somasi kepada Andre Taulany

|
Editor: Kartika Aditia
Kompas.com
Ndhank Surahman Minta Royaliti Lagu Mungkinkah RP 10 Juta Sekali Main Sebelum Layangkan Somasi 

Bukan hanya Andre Taulany saja, bahkan grup band Stinky sendiri juga dilarang menyanyikan lagu tersebut.

"Selamat sore saya Ndhank Surahman Hartono hari ini tanggal 30 Desember 2023, saya membuat video pelarangan terbuka atau somasi untuk diketahui banyak pihak," kata Ndhank dikutip Selasa (2/1/2023).

"Bahwa mulai hari ini, saya melarang keras Stinky dan Andre Taulany membawakan lagu karya saya seperti Mungkinkah, Jangan Tutup Dirimu, dan lain-lain sampai batas waktu yang tidak ditentukan," imbuhnya.

Pernyataan tersebut lantas viral dan membuat warganet bertanya-tanya alasan mengapa Andre Taulany tak lagi boleh menyanyikan lagu tersebut.

Selain itu, tak sedikit yang penasaran dan mencari sosok Ndhank Surahman Hartono yang meyangkan somasi ke Andre taulany CS.

Siketahui, Ndhank adalah mantan gitars band Stinky.

Sementara lagu Mungkinkah yang kerap dibawkan oleh Stinky adalah lagu yang diciptakan oleh Ndank.

Namun tiba-tiba saja Ndhank Surahman tiba-tiba menyomasi Andre Taulany dan Stinky untuk tidak lagi menyanyikan lagu Mungkinkah.

Melansir dari TribunnewsWiki, Endang diketahui telah banyak menelurkan karya-karya ciptaannya untuk band Stinky.

Ia sendiri tercatat masuk formasi awal grup band Stinky dalam posisi sebagai gitaris utama pada tanggal 2 Februari 1995.

Akan tetapi, tahun 2013 tiba-tiba Ndank memutuskan untuk keluar dari grup band Stinky.

Padahal, ia termasuk personil yang berperan besar terhadap kesuksesan Stinky.

Single Mungkinkah karyanya sempat menjadi hit di era tahun 1996.

Dia menciptakan lagu tersebut bersama dengan Irawan Stinky.

Endang Surahman Hartono atau Ndhank diketahui telah memutuskan pindah agama dari Islam ke Kristen.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved