Anggota BNN KDRT Istri di Bekasi

Sosok AF Pegawai BNN Tersangka KDRT Istri di Bekasi, Ternyata Punya Jabatan Mentereng

Sosok AF Pegawai BNN Tersangka KDRT Istri di Bekasi, Ternyata Punya Jabatan Mentereng

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Yuliyanti Anggraini (kiri) dan Detik-detik AF KDRT Sang Istri (Kanan). Sosok AF Pegawai BNN Tersangka KDRT Istri di Bekasi, Ternyata Punya Jabatan Mentereng 

TRIBUNBENGKULU.COM - Sosok AF (49) pegawai BNN Tersangka KDRT istri di Bekasi ternyata punya jabatan mentereng.

Di BNN, AF berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan jabatan Staf bidang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Namun meski begitu, AF rupanya sangat tertutup soal keuangan kepada istrinya Yuliyanti Anggraini (29).

Pegawai BNN tersebut berubah drastis setelah lima tahun menikah.

Lima tahun pertama usia pernikahan, sikap AF benar-benar seperti suami yang mencintai istri dan anak-anaknya.

"Saya menikah 2015, lima tahun pernikahan kita baik-baik aja, puncaknya setelah lahiran anak ketiga," kata Yuliyanti.

Pada 2020, gelagat perubahan AF kian terlihat.

Bahkan dia sempat menggugat cerai sang istri tetapi kembali rujuk.

"Tanggal 11 Juni 2020 dia sudah bikin surat pernyataan cerai dan sekarang dia gugat lagi di September atau Oktober 2023 di kedinasan BNN," ucapnya.

Yuliyanti tidak begitu mengerti alasan suaminya berubah, tetapi dia menduga ada faktor pihak ketiga yang mencampuri urusan rumah tangganya.

"Orang ketiga, orang ketiga banyak, bahkan keluarga (orang tua), pun adalah orang ketiga," terangnya.

Dugaannya tentu memiliki alasan, jika memang suaminya benar-benar mencintai istri dan anak-anaknya tidak mungkin tega melakukan tindakan KDRT.

"Kalau saling sayang gak pernah ada sedikit pun ingin berpisah, kalau gak ada orang lain," tegas dia

Pengakuan Sang Istri

Pengakuan Yuliyanti (29) istri pegawai BNN korban KDRT di Bekasi, sang suami cuma kasih istri & 3 anak jatah Rp 50 ribu sehari.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved