Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka

Kisah Pilu Dibalik Kecelakaan Dua Kereta Api di Cicalengka, Masinis Wafat Setelah Ulang Tahun Anak

Kisah pilu dibalik kecelakaan dua kereta api di di petak Jalan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2023)  yang terjadi sekitar pukul

|
Editor: Kartika Aditia
Instagram/kolase
Kisah Pilu Dibalik Kecelakaan Dua kereta Api di Cicalengka, Maisinis Wafat Setelah Ulang Tahun Anak 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kisah pilu dibalik kecelakaan dua kereta api di di petak Jalan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2023)  yang terjadi sekitar pukul 06.03 WIB.

Sebelumnya, EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan KAI sangat berduka dan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya empat petugas KA, terdiri dari: Masinis, Asisten Masinis, Pramugara dan Polsuska, akibat peristiwa Kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung, dan Commuterline Bandung Raya.

"Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," ucapnya melalui siaran tertulis, Jumat (5/1/2024).

Para penumpang yang selamat dan telah dievakuasi, langsung dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang disediakan KAI.

Dari total penumpang KA Turangga sebanyak 264 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, ada sekitar 22 penumpang yang luka ringan dan telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapat perawatan.

Tragedi kecelakaan kereta api ini tentu meninggalkan duka yeng mendalam bagi keluarga korban yang meninggal dunia.

Salah satu korban meninggal yakni masinis KA Lokal Bandung Raya, Julian Dwi Setiono

Julian Dwi Setiono tewas bersama asisten masinisnya, Ponisan serta Pramugara KA Turangga atas nama Andrian.

Dikutip dari Tribun jabar, satu jasad, diduga masinis sudah dievakuasi dari badan kereta oleh Tim Gabungan Basarnas.

Sementara dua jenazah lagi masih dalam kondisi terjepit dan evakuasi tengah dilakukan.

"Tadi telah bisa dievakuasi satu jenazah ke RSUD Cicalengka," kata Kakan (50), relawan yang sempat ikut evakuasi korban tebrakan kereta, di lokasi kejadian.

Kini, evakuasi hanya dilakukan oleh Basarnas dan Tim Gabungan. Polisi juga telah memasang garis polisi agar selain yang berwenang, tidak mendekat ke bangkai kereta api.

"Evakuasi agak hati-hati sebab tadi ada percikan api," kata Kakan.

Masinis Meninggal 2 Hari Setelah Ulang Tahun Sang Anak

Julian Dwi Setiono masinis KA Lokal Bandung Raya jurusan Padalarang - Cicalengka ini diketahui berasal dari Cimahi, Jawa Barat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved