Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka

Kesaksian Kondektur Kereta Api Turangga, Terdengar Dentuman Keras Sebelum Tabrakan di Cicalengka

Kesaksian kondektur kereta api (KA) Turangga sempat terdengar dentuman keras sebelum tragedi tabrakan maut kereta di Cicalengka, Jawa Barat.

Editor: Hendrik Budiman
KOMPAS.com/M ELGANA
Kondektur KA Turangga, Diki Ramdani salah seorang korban selamat dari insiden tabrakan Kereta Api Turangga dengan Comuterline Bandung Raya pada Jumat (5/1/2024). 

Melansir dari TribunJabar.id, awalnya perekam sekaligus penimpang mersa bingung dengan insiden kecelakaan yang baru saja dialaminya.

Kemudian terdengar teriakan penumpang perempuan yang berusaha turun dari gerbong.

"Turun, turun," ucap salah seorang penumpang histeris.

Perekam video pun kemudian membantu beberapa penumpang turun dari gerbong.

Terdengar pula teriakan hingga tangisan lain dari penumpang yang syok saat kecelakaan terjadi.

"Allahu Akbar," ujar penumpang lain.

Para penumpang yang terdiri dari orang dewasa hingga anak-anak pun mengevakuasi diri menjauh dari lokasi kejadian.

Sebelumnya, kecelakaan kereta api Turangga relasi Surabaya-Bandung dan KA Lokal Bandung Raya, bertabrakan di petak Jalan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024)

Adapun insiden kecelakaan kereta api vs kereta api ini terjadi sekitar pukul 06.03 WIB.

Video tabrakan dua kereta itu beredar luas di media sosial dan pesan WhatsApp.

Kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di Babakan DKA Cicalengka, sekitar 400 meter dari Stasiun Cicalengka.

Dalam video yang beredar, nampak kereta dalam posisi berhenti.

Sebagian gerbong kereta dalam kondisi bergeser bahkan hingga terbalik.

Sejumlah penumpang nampang berjalan menjauh kereta api yang sudah terbalik.

Bahkan sejumlah gerbong nampak rusak berat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved