Saipul Jamil Ditangkap Polisi

Saipul Jamil Akhirnya Dinyatakan Bebas, Hasil Tes Urine Negatif dan Sang Asisten Positif Narkoba

Saipul Jamil Akhirnya Dinyatakan Bebas, Hasil Tes Urine Negatif sedangkan Sang Asisten Positif Narkoba

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Detik-detik Penangkapan Saipul Jamil (kiri) dan Konfrensi Pers Saipul Jamil (Kanan). Saipul Jamil Akhirnya Dinyatakan Bebas, Hasil Tes Urine Negatif dan Sang Asisten Positif Narkoba 

Pria pakai hoddie merah yang pukul Saipul Jamil saat penangkapan bukan anggota polri, kini diburu polisi.

Polisi memburu sejumlah pria yang melakukan pemukulan terhadap Saipul Jamil saat penyanyi dangdut itu ditangkap polisi, Jumat (5/1/2024).

Pasalnya, video penangkapan Saipul di dekat jalur busway Transjakarta itu viral di media sosial.

Banyak warganet yang menyebut penangapan itu begitu dramatis.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan, pihaknya bakal menyelidiki orang-orang selain polisi yang ikut terlibat dalam penangkapan Saipul Jamil di Jalan Daan Mogot.

"Ada orang diduga anggota menggunakan jaket bertuliskan polisi, itu ternyata bukan anggota Polsek Tambora. Itu akan kami selidiki juga," ujarnya saat jumpa pers di Mapolsek Tambora, Sabtu (6/1/2024).

Oleh karena itu, Syahduddi menerjunkan propam untuk menyelidiki dugaan adanya orang lain yang ikut dalam penangkapan itu.

"Makanya kami menurunkan propam (Profesi dan Pengamanan) untuk melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait dengan peristiwa tersebut," ujarnya.

Terkait simpang siur yang menyebut adanya suara tembakan, Syahduddi menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar.

"Tidak ada letupan tembakan," tegasnya.

Berkait banyaknya kabar simpang siur karena video tersebut, Syahduddi memastikan bahwa pihaknya melakukan penangkapan yang sesuai dengan aturan.

"Kami sudah melihat tayangan video, yang mengetuk kaca, yang memukul tersangka S ini dan yang memaki-maki dengan bahasa kasar setelah dikroscek itu bukan anggota kami," imbuhnya.

Sebelumnya, Syahduddi menuturkan, pihaknya mengejar mobil Saipul dari wilayah Kedaung Kali Angke.
Penangkapan itu akhirnya terhenti saat mobil Saipul berada di tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

"Ketika petugas datang (mengejar) mengenakan pakaian sipil dan menjelaskan bahwa kami polisi, SJ panik dan tidak mempercayainya," tuturnya.

Dalam pengejaran tersebut, polisi menargetkan asisten Saipul, Steven, yang pada saat kejadian itu baru selesai bertransaksi narkoba jenis sabu dengan tersangka R.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved