Temuan Kendaraan Curian di Gudang TNI AD

Oknum Perwira Diduga Terlibat, Simpan Kendaraan Curian di Gudang TNI Sidoarjo Kirim ke Timor Leste

Oknum Perwira Diduga Terlibat, Gudang Kendaraan Curian di Markas TNI di Sidoarjo untuk Kirim ke Timor Leste

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Ilustrasi Oknum TNI. Oknum Perwira Diduga Terlibat, Simpan Kendaraan Curian di Gudang TNI Sidoarjo Kirim ke Timor Leste 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kasus markas TNI di Buduran Sidoarjo, menjadi tempat penampungan ratusan unit kendaraan hasil pencurian masih terus didalami Polda Metro Jaya dan Polisi Militer Kodam (Pomdam) V/Brawijaya.

Hasil terbaru ternyata ada tiga oknum TNI yang disinyalir terlibat dalam kasus itu.

Satu orang merupakan oknum TNI yang memiliki pangkat perwira menengah. Sedangkan dua oknum lain berpangkat tamtama.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/ Brawijaya, Kolonel Infantri Rendra Dwi Ardani ketika dikonfirmasi memberikan keterangan Pomdam V/Brawijaya masih memproses dan mendalami keterlibatan tiga oknum prajurit TNI tersebut.

Baca juga: Awal Mula Terbongkarnya Gudang TNI AD di Sidoarjo Jadi Tempat Penyimanan Ratusan Kendaraan Curian

Ia memastikan tiga oknum itu bukan anggota organik Kodam V/Brawijaya.

"Namun karena tempat kejadian berada di Wilayah Kodam V/Brawijaya, sehingga penanganan dugaan penggelapan ini ditangani oleh Pomdam V/Brawijaya," terangnya.

Awal Mula Terbongkarnya

Inilah awal mula terbongkarnta gudang TNI di Sidoarjo sebagai tempat penyimpanan motor curian.

Sebelumnya, ada sekitar 264 kendaraan curian yang ditemukan di Gudang Balkir Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad) Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Kasus ini menyeret tiga anggota TNI AD dan seorang warga sipil.

Melansir dari Kompas.id, berdasarkan laporan Polisi Militer Kodam (Pomdam) V/Brawijaya, terbongkarnya kasus ini bermula dari penangkapan seorang tersangka berinisial EI (40).

Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menangkap EI pada 2023 lantaran terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor.

EI diduga mempunyai koneksi dengan anggota TNI AD, yaitu Kopda AS dan Mayor BP.

Dari hubungan tersebut, EI dibolehkan menggunakan area Gudang Balkir Pusziad untuk menyimpan kendaraan bermotor hasil curian.

Pada Kamis (4/1/2024) petang, tim gabungan Polda Metro Jaya dan Pomdam Brawijaya membawa EI ke Sidoarjo untuk menunjukkan lokasi penyimpanan kendaraan bermotor curian.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved