Temuan Kendaraan Curian di Gudang TNI AD

3 Oknum TNI Simpan Kendaraan Curian di Gudang TNI AD Sidoarjo, Kini Tersangka-Dijerat Pasal Berlapis

Nasib 3 Oknum TNI Simpan 264 Kendaraan Curian di Gudang TNI AD Sidoarjo Kini Jadi Tersangka & Dijerat Pasal Berlapis

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Temuan Kendaraan Curian di Gudang TNI (Kiri) dan Sindikat Penyelundup Kendaraan Curian saat Diamankan (Kanan). 3 Oknum TNI Simpan Kendaraan Curian di Gudang TNI AD Sidoarjo, Kini Tersangka-Dijerat Pasal Berlapis 

TRIBUNBENGKULU.COM - Nasib 3 oknum TNI simpan 264 kendaraan curian di Gudang TNI AD Sidoarjo kini ditetapkan jadi tersangka.

Tiga oknum anggota TNI yang terlibat kasus penggelapan ratusan kendaraan bermotor itu adalah Kopda AS, Mayor Czi BP, dan Praka J.

"Betul, sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi di Polda Metro Jaya, Rabu (10/1/2024).

Kristomei menjelaskan, tiga oknum anggota TNI yang terlibat itu dijerat dengan pasal berlapis.

"Pasal 126, 103 KUHPM," ungkap dia.

Ratusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di Gudbalkir Pusziad, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

Disewa Rp 30 Juta Perbulan

Terungkap gudang milik TNI AD di Sidoarjo ternyata disewa Rp 30 juta perbulan untuk simpan kendaraan curian.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra.

"Estimasi per bulannya membayar Rp 20 juta sampai dengan Rp 30 juta," kata Wira kepada wartawan (10/1/2024) dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Siasat Licik 3 Oknum Anggota TNI Simpan 240 Kendaraan Curian di Gudang TNI AD Sidoarjo

Gudang kosong milik TNI itu dipakai untuk menyimpan kendaraan roda dua dan roda empat yang berasal dari curian, maupun pembelian melalui debitur leasing yang tidak sesuai dengan prosedur yang ada.

Dua tersangka yakni EI dan MY, membayar penyewaan gudang ini kepada tiga oknum TNI berinisial Mayor BP, Kopda AS, Praka J.

Pembayaran itu terhitung saat satu truk kontainer mengambil kendaraan untuk dikirim ke Timor Leste.

Per satu truk dihargai Rp 2 juta.

"Dengan membayar setiap satu truk kontainer itu Rp 2 juta," jelas Wira.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved