Berita Bengkulu Selatan

Sering Dilalui Kendaran Lebihi Tonase, Jalan Nasional di Bengkulu Selatan Rusak Berat

Penyebab jalan nasional rusak di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu yang kerap dikeluhkan warga.

Ahmad Sendy Kurniawan/TribunBengkulu.com
Salah satu ruas jalan lintas nasional di Desa Ketaping Kecamatan Manna yang rusak diduga karena dilewati kendaraan bermuatan melebihi tonase. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Penyebab jalan nasional rusak di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu yang kerap dikeluhkan warga.

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kasi Humas AKP Sarmadi, SH mengatakan, salah satu penyebab jalan banyak rusak yakni banyaknya kendaraan pengangkut barang bermuatan melebihi tonase.

Akibatnya, berdampak buruk terhadap fasilitas publik dalam hal ini jalan raya.

Sebab, lantaran dilintasi kendaraan berat over kapasitas muatan, banyak jalan di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan yang rusak.

"Kendaraan yang melebihi kapasitas muatan adalah salah satu penyebab banyak jalan rusak. Itu karena jalan yang dilintasi tidak mampu menahan beban kendaraan. Akibatnya aspal jalan retak dan berlubang," kata Sarmadi.

Sarmadi mengaku, pihaknya dalam hal ini satlantas rutin melakukan patroli untuk mencegah kendaraan melebihi tonase melintas di jalan raya. Tindakan berupa teguran dan tilang sering diberikan.

Hanya saja, hal itu tidak membuat sopir kendaraan kapok. Buktinya, masih banyak kendaraan pengangkut barang seperti truk kelapa sawit, truk pengangkut batu dan truk pengangkut barang lainnya yang mengangkut muatan melebihi tonase.

"Padahal jalan di wilayah Bengkulu Selatan ini jalan kelas III yang hanya bisa menahan beban muatan maksimal 8 ton. Kalau lebih dari itu, tentu badan jalan 5 tidak mampu dan ujung-ujungnya rusak," jelas Sarmadi.

Baca juga: Daftar Pejabat Eselon II Dilantik, Total 119 Pejabat Pemkab Bengkulu Selatan Dimutasi Awal 2024

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved