Pilpres 2024

AWK Pemuda Ancam Tembak Capres Anies Baswedan Ditangkap saat Berangkat ke Toko, Keluarga Akui Syok

Arjun Wijaya Kusumo (AWK) pemuda ancam tembak Capres nomor urut 1 Anies Baswedan ketika live Tiktok ditangkap saat berangkat ke toko.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase Arjun (kiri) dan Wulandari Kakak Arjun Wijaya Kusumo saat Dimintai Keterangan (Kanan). AWK Pemuda Ancam Tembak Capres Anies Baswedan Ditangkap saat Berangkat ke Toko, Keluarga Akui Syok 

“Terima kasih aparat penegak hukum bergerak cepat," kata Ganjar kepada wartawan, usai menghadiri pertemuan tersebut.

Ganjar mengungkapkan, penangkapan tersebut merupakan bentuk penegakan demokrasi.

Selain itu, menurutnya, langkah itu juga menghindarkan capres lain menerima tindakan serupa.

“Agar demokrasi berjalan dengan baik. Tidak ada yang melakukan intimidasi,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan mendapat ancaman penembakan di media sosial.

Informasi ancaman terkuak dari cuitan pemilik akun X @sleepyiysloth yang mengunggah tangkapan layar berupa komentar di platform TikTok dengan komentar ancaman.

Komentar yang ditulis pemilik akun @Rifanariansyah itu bertuliskan: "Izin bapak, nembak kepala anis hukumannya berapa lama ya?"

Atas peristiwa ini, tim hukum Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin atau Timnas Amin telah melaporkan pemilik akun yang berkomentar mengumbar ancaman itu ke kepolisian.

Kemudian, polisi menangkap pelaku yang mengancam akan menembak calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan di Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024).

Pelaku yang belum diungkap identitasnya disebut ditangkap di Jember dan kini dibawa ke Surabaya.

"Ya, benar," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko ketika dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu siang.

Sebagian dari artikel Tribun-Medan.com

Dapatkan Informasi Lainnya di GoogleNews, Klik: Tribun Bengkulu

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved