Jalan Liku 9 Ambles

BPJN Bengkulu Ungkap Perbaikan Jalan Liku 9 Ambles Tidak Pakai Jembatan Bailey

Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu terus melakukan perbaikan terhadap jalan Liku 9 ambles.

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com/Polres Bengkulu Tengah
BPJN Bengkulu akan memulai pengerjaan pemasangan bronjong dan paku bumi di lokasi jalan Liku 9 ambles, Rabu (17/1/2024). 

"Tebing itu nanti akan kita pangkas secara bertingkat, jadi tebingnya tidak terlalu tinggi, tapi kalau kita mau kerjakan itu terus-terusan takutnya arus lalu lintas malah macet panjang lagi, jadi kita akan lakukan secara bertahap," ucap Tendy. 

Baca juga: PO Bus Putra Rafflesia Siasati Pemberangkatan Penumpang Imbas Jalan Liku 9 Ambles

Update Hari ke-5 Jalan Liku 9 Ambles

Update hari kelima jalan Liku 9 ambles. Arus lalu lintas di jalan lintas Bengkulu-Kepahiang kilometer 44,5 Liku 9 Bengkulu Tengah masih diberlakukan sistem buka-tutup arus, Rabu (17/1/2024). 

Jalan darurat yang dibuat oleh pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu saat ini sudah mampu dilewati oleh seluruh jenis kendaraan meski dengan muatan yang cukup berat. 

Jalan darurat tersebut dengan membuat badan jalan baru yang berada di sisi jalan ambles dengan dilapisi menggunakan batu. 

Kasat Lantas Polres Bengkulu Tengah Iptu Wiyanto mengungkapkan, bebatuan yang diletakkan jalan darurat masih sering turun akibat dilewati kendaraan dan harus dilapisi kembali. 

"Tadi pihak BPJN Bengkulu kembali melapisi bebatuan di jalan darurat tersebut, karena jalannya mulai turun, jadi kita tutup arus lalu lintas selama 30 menit," ujar Wiyanto. 

Penutupan total arus lalu lintas di jalan liku 9 yang ambles tersebut tidak dijadwalkan dan dilakukan secara mendadak, sembari melihat kondisi jalan. 

"Sifatnya mendadak saja, kalau dilihat jalannya sudah turun, akan dilakukan perbaikan, tidak lama hanya 30 menit, setelah perbaikan akan kita buka kembali," ungkap Wiyanto. 

Sementara itu, dari pantauan TribunBengkulu.com, tebing yang diruntuhkan olah pihak BPJN untuk dibuat sebagai jalan darurat, tampak cukup mengkhawatirkan. 

Dari data yang diterima, tebing yang tepat berada diatas jalan darurat tersebut merupakan tanah bekas longsoran beberapa waktu lalu, sehingga kondisinya kurang stabil. 

Sehingga pengendara diminta untuk selalu waspada saat melintas di jalan darurat, terutama saat cuaca hujan, karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan. 

Langkah Gubernur Rohidin

Langkah Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah antisipasi longsor susulan pasca jalan lintas Bengkulu-Kepahiang kawasan Liku 9 ambles.

Longsor mengakibatkan hampir separuh badan jalan Liku 9 ambles ke jurang sedalam 30 meter, tepatnya KM 44,5 Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah pada Sabtu (13/1/2024). Mengakibatkan lalu lintas sempat terputus.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved