Jalan Liku 9 Ambles

Sempat Terdampak Jalan Liku 9 Ambles, Keberangkatan Bus di Bengkulu Kembali Normal

Pasca putusnya jalan di Liku 9 beberapa hari lalu, keberangkatan dan kedatangan bus dari dan ke Kota Bengkulu kembali normal.

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
Loket bus SAN di Kota Bengkulu, Jumat (19/1/2024). Pasca jalan Liku 9 ambles hampir separuh badan jalan pada Sabtu 13/1/2024), kini keberangkatan di PO ini sudah normal. 

"Mungkin darurat saja, tetapi waktu kemarin kita papras tebingnya, banyak batu napal juga, jadi mungkin masih aman lah, tapi kita tidak tahu juga kan, yang namanya alam bisa berubah-ubah," kata Tendy. 

Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, pihak BPJN Bengkulu telah menyiapkan alat berat di lokasi jalan ambles, agar penanganan cepat dilakukan. 

"Untuk tebing itu nanti akan kita pangkas secara bertingkat, jadi tebingnya tidak terlalu tinggi, tapi kalau kita mau kerjakan itu terus-terusan takutnya arus lalu lintas malah macet panjang lagi, jadi kita akan lakukan secara bertahap," ujar Tendy. 

Langkah Gubernur Rohidin Antisipasi Longsor Susulan

Langkah Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah antisipasi longsor susulan pasca jalan lintas Bengkulu-Kepahiang kawasan Liku 9 ambles.

Longsor mengakibatkan hampir separuh badan jalan Liku 9 ambles ke jurang sedalam 30 meter, tepatnya KM 44,5 Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah pada Sabtu (13/1/2024). Mengakibatkan lalu lintas sempat terputus.

Bersama jajaran terkait, Gubernur Rohidin berupaya melakukan perbaikan jalan ambles serta antisipasi adanya longsor susulan di kawasan tersebut. 

"Sekarang setelah ada pembuatan badan jalan baru, dan pemasangan bronjong itu sudah terkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional Bengkulu. Itu ada sekitar 1.500 bronjong, yang akan segera dipasang, dan stoknya ada sekitar 3000-an, yang bisa dipasang itu sekitar 1.500 an, saya kira termasuk di titik-titik yang rawan, itu bisa ditambahkan bronjong untuk penahan," kata Rohidin, Selasa (16/1/2024). 

Sementara itu, untuk kondisi terkini di liku 9 kilometer 44,5 Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung, terpantau arus lalu lintas di jalan ambles liku 9 Bengkulu akhirnya bisa dilewati seluruh jenis kendaraan, dengan sistem buka tutup arus. 

Sebagai informasi, perbaikan di badan jalan ambles itu dilakukan dengan cara mengikis tebing agar badan jalan menjadi lebar dan pengerasan jalan menggunakan bebatuan. 

Kemudian dilakukan uji coba secara bertahap, mulai dari kendaraan roda dua, roda empat hingga roda enam atau lebih, untuk melihat getaran jalan, karena dinilai sudah aman, baru diizinkan kendaraan untuk lewat. 

"Di samping kita juga ada kordinasi dengan Bapedas, BKSDA, DLHK terkait dengan penghijauan. Jadi memang di hulu DAS Bengkulu ini, arah rindu hati dan sekitarnya itu memang tutupan lahannya juga banyak yang mengalami kerusakannya. Ini upaya pencegahan, ke arah itu kita lakukan," ungkap Rohidin.

Apalagi pihaknya juga telah memiliki ketersediaan bibit pohon, yang siap ditanam di kawasan Liku 9 Bengkulu itu. 

"Ketersediaan bibit juga sudah cukup banyak, tinggal perlu dukungan dari semua elemen masyarakat untuk melakukan penanaman," ujar Gubernur Rohidin.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved