Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Boltim

Bocah 8 Tahun Korban Pembunuhan Pasutri di Boltim Ternyata Anak Semata Wayang dan Rajin Mengaji

Korban dikenal sebagai sosok anak yang ceria dan rajin mengaji yang semasa hidup termasuk anak berprestasi di sekolah.

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Pelaku Pembunuhan saat Diamankan Polisi (Kiri) dan Tifa Azahra Korban Pembunuhan Semasa Hidup (Kanan). Bocah 8 Tahun Korban Pembunuhan Pasutri di Boltim Ternyata Anak Semata Wayang dan Rajin Mengaji 

TRIBUNBENGKULU.COM - Bocah 8 tahun yang menjadi korban pembunuhan Pasutri (Pasangan Suami Istri) di Boltim ternyata anak semata wayang dan sosok yang rajin mengaji

Korban diketahui bernama Tifa Azahra Mokoagow (8).

Ia dikenal sebagai sosok anak yang ceria dan rajin mengaji yang semasa hidup termasuk anak berprestasi di sekolah.

Suasana duka menyelimuti Desa Baret Tutuyan, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Monggondow Timur (Boltim), Sulut.

Almarhumah Tifa Azahra Mokoagow ialah anak berusia 8 tahun dibunuh kerabatnya sendiri, yakni perempuan inisial AM.

Ribuan masyarakat Boltim mengantarkan almarhumah ke tempat peristirahatan terakhir.

Isak tangis keluarga dan pelayat tidak terbendung ketika melepas almarhumah.

Terlihat ibunda korban lemas dan menangis tak kuasa melihat anak semata wayangnya diantarkan ke tempat peristirahatan terakhir.

Tilfa Azahra Mokoagow dikenal dengan anak yang ceria dan dekat dengan masyarakat sekitar.

"Zaa itu anak yang baik, ceria, bahkan setiap sore rajin mengaji," ucap Selly Modeong yang merupakan kerabat dari almarhumah.

Selain itu, Tilfa Azahra Mokoagow dikenal sebagai anak yang berprestasi di sekolah.

"Zaa itu selalu dapat ranking di sekolah dan merupakan anak yang rajin," ungkap Modeong.

Jual Kalung Emas Korban

Pasutri di Boltim jual kalung emas korban usai habisi bocah 8 tahun, uangnya digunakan untuk berbelanja.

Hal itu berdasarkan dari pengakuan pedagang emas bahwa ada yang menjual emas.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved