Awal Mula Artis Nana Mirdad Temukan Bayi di Semak-semak Dekat Rumah, Kondisinya Memprihatinkan

Mulai dari memeriksa TKP, para saksi, hingga CCTV di sekitar lokasi.

Baca juga: Nasib Dua Remaja Putri Duel Pakai Celurit di Palembang, Kini Ditetapkan Sebagai Tersangka

"Bayi itu ditemukannya jam 10 pagi, tindakan yang diambil dengan mendatangi TKP, membuat laporan, mencari saksi-saksi, mengecek kos-kosan seputaran dan mengecek rekaman CCTV seputaran," ujar I Ketut Sukadi saat dikonfirmasi Tribun Bali.Sempat

Alami Hipotermia

Diceritakan Nana Mirdad dalam akun instagramnya, kondisi bayi begitu memprihatinkan saat pertama kali ditemukan.

Saat dilarikan ke rumah sakit, bayi sudah dalam kondisi membiru.

Kata Nana, bayi perempuan malang itu sempat mengalami hipotermia.

Hipotermia, merupakan kondisi dimana suhu tubuh turun drastis dan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani segera.

"Siapa tau ibu nya yang membuang melihat story ini, asal tau saja bayi ini sudah selamat, sehat. Sempat terkena hypotermia, namun sudah diatasi oleh pihak UGD. Jika memang tidak mau mengurus anak banyak opsi selain membuang di semak belukar seperti ini. Hubungi Dinas Sosial, titip ke Yayasan dll. Atau setidaknya taruh di depan pagar rumah warga agar bayi ini bisa dirawat dengan layak. Hati aku hancur bawa anak bayi kebiruan ini ke RS terdekat. Pergerakan sudah minim, kaki membiru. Khawatir bayi ini tidak selamat ditanganku." tulis Nana.

Baca juga: Menyesal, Takut dan Kasihan Penyesalan Pasutri di Boltim Tega Habisi Bocah 8 Tahun Usai Ditahan

Saat ini, bayi yang ditemukan itu ditangani oleh Dinas Sosial setempat.

Kepala Dinas Sosial P3A Provinsi Bali, Luh Ayu Aryani menyebut bayi akan dititipkan di Yayasan Metta Mama & Maggha sambil menunggu proses pencarian ibu biologis bayi oleh pihak kepolisian.

Sementara untuk kondisinya, bayi tersebut tidak stabil dan masih dalam perawatan.

"Semoga cepat stabil kondisi bayi. Kami Dinsos P3A sudah berkoordinasi dengan Dinsos kota dan Polsek Dentim," kata Luh Ayu Aryani.

Dapatkan informasi lainya di GoogleNews: Tribun Bengkulu