Berita Kepahiang

Dua Tahun Terakhir, Tiga Bayi Dibuang di Kepahiang Bengkulu, Terbaru di Depan Ruko Warga

Dalam dua tahun terakhir, tiga kasus pembuangan bayi terjadi di wilayah Kepahiang, Bengkulu.

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Ricky Jenihansen
Dok Warga
PENEMUAN BAYI - Bayi yang ditemukan warga di Desa Taba Tebelet, Kepahiang, Provinsi Bengkulu pada Senin (6/10/2025) pagi. Bayi ditemukan dalam kotak kardus. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Dalam dua tahun terakhir, tiga kasus pembuangan bayi terjadi di wilayah Kepahiang, Bengkulu.

Kasus pertama terjadi pada 1 April 2024 lalu, di sebuah pondok sawah di Kelurahan Padang Lekat, Kepahiang.

Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan pertama kali oleh pemilik pondok, dan diperkirakan baru dilahirkan sebelum dibuang di pondok ini.

Kemudian, kejadian kedua terjadi pada Selasa, 21 Mei 2024 lalu. Bayi berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan warga dalam kantong plastik hitam di parkiran poliklinik RSUD Rejang Lebong.

Meski parkiran tersebut milik RSUD Rejang Lebong, namun secara administrasi masuk dalam wilayah Kepahiang.

Terakhir, bayi perempuan ditemukan warga Desa Taba Tebelet, Kepahiang, Bengkulu, dihebohkan dengan penemuan bayi pada Senin (6/10/2025) pagi.

Bayi ini ditemukan di sudut ruko milik warga, tidak jauh dari Masjid Syuhada, Desa Taba Tebelet.

Penemuan bayi ini berawal saat seorang warga, Muryana, membuka pintu rolling door ruko miliknya, sekitar pukul 05.30 WIB pagi.

Muryana kemudian mendengar tangisan bayi, sehingga memeriksa sumber suara, dan menemukan bayi di dalam kotak kardus.

"Saya lihat, pas bayinya di sini, sudut toko. Saya panggil orang sebelah, saya panggil kepala dusun dan kepala desa," kata Muryana kepada TribunBengkulu.com, Senin (6/10/2025) pukul 07.30 WIB pagi.

Dari tiga kasus ini, belum ada ditemukan orang tua kandung atau pihak yang membuang sang bayi.

Kanit PPA Polres Kepahiang, Aiptu Deddy mengatakan pihaknya masih menyelidiki pembuang bayi yang ditemukan di Taba Tebelet beberapa hari lalu.

"Kita masih mengumpulkan bukti-bukti, dan memeriksa saksi," ungkap Aiptu Deddy.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved