Calon Orang Tua Angkat Bayi Perempuan yang Dibuang di Kepahiang Bengkulu Disaring, Ada 117 Pasangan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kepahiang Bengkulu masih meneliti dan memeriksa berkas ratusan calon orang tua angkat (COTA) untuk bayi perempuan yang ditemukan warga beberapa waktu lalu.

Berkas para COTA ini diteliti mulai dari umur perkawinan, umur masing-masing COTA, serta kelengkapan berkas yang lain.

Nantinya, berkas yang paling memenuhi syarat akan dilanjutkan ke penilaian motivasi serta asesmen lain.

"Hari ini, berkas yang masuk sedang kita teliti, uji kelayakan mereka sebagai COTA," kata Kadinsos Kepahiang, Helmi Johan kepada TribunBengkulu.com, Kamis (9/10/2025) pukul 15.32 WIB siang.

Data terakhir, ada 117 pasangan COTA yang mendaftar ke Dinsos Kepahiang.

Tidak hanya dari Kepahiang dan wilayah Provinsi Bengkulu, para COTA ini bahkan ada yang dari luar provinsi.

"Bahkan ada dari Sumatera Selatan (Sumsel)," ujar Helmi.

Sementara, bayi perempuan yang ditemukan di depan ruko warga Desa Taba Tebelet, Kepahiang Bengkulu kini masih dalam pengawasan dokter di RSUD Kepahiang.

Direktur RSUD Kepahiang, dr. Febi Nursanda mengatakan sang bayi sempat mengalami demam pada Selasa (7/10/2025) kemarin.

Namun, hari ini kondisi sang bayi terus membaik, dan tetap mendapatkan perawatan.

"Kondisinya terus kita pantau. Untuk hari ini, kondisinya terus membaik," kata Febi kepada TribunBengkulu.com, Rabu (8/10/2025).

Sang bayi sendiri memiliki ciri khas atau tanda lahir, yakni daging tumbuh di telinga bagian kanan.

Penemuan Bayi

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Taba Tebelet, Kepahiang, Bengkulu, dihebohkan dengan penemuan bayi pada Senin (6/10/2025) pagi.