Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Boltim

'Kalau Lihat Lebih Emosi' Geramnya Keluarga Minta Pelaku Pembunuhan Bocah di Boltim Dihukum Mati

Keluarga bocah 8 tahun di di Boltim, Sulawesi Utara (Sulut) yang jadi korban pembunuha tak terima dengan perbuatan pelaku.

Editor: Kartika Aditia
Tribunmanado.com/Kolase
Geramnya Keluarga Minta Pelaku Pembunuhan Bocah di Boltim Dihukum Mati 

Suami AM adalah sepupu dari ibunda Tilfa Azahra Mokoagow.

Kapolres Boltim, AKBP Sugeng Setyo Budhi menjelaskan niat membunuh ini sudah direncanakan pelaku sejak tiga hari sebelumnya.

AM bahkan sudah mempersiapkan pisau yang paling tajam untuk melakukan pembunuhan itu.

“Itu seperti pisau dapur besar tapi sudah di modifikasi mbak, sangat tipis dan tajam," ujarnya dikutip dari Tribunmanado.com.

AM mengaku mengincar perhiasan emas yang dikenakannya korban berupa kalung dan anting.

Perhiasan itu dijual AM di toko emas dengan harga 3 jutaan dan langsung dibelikan handphone.

Untuk menghilangkan jejak, AM sempat memposting kehilangan korban di akun Facebook pribadinya menggunakan ponsel tersebut.

AM mengakui perbuatannya saat dihadirkan di konferensi pers Polres Boltim sore ini, Jumat (19/1/2024).

"Memang khilaf kita disitu. Ada rasa penyesalan, rasa tako (rasa takut) dan rasa kasiang (kasihan) lantaran ada lia orangtua so amper mo gila ada cari itu anak," ujar AM.

Sebelum dibunuh, AM mengaku mengajak korban ke TKP dengan dalih memetik sayur.

Baca juga: Juru Parkir Pasar Ampera asal Kota Bengkulu Ditemukan Meninggal Dalam Kamar Mandi

 

 

Sumber: TribunManado.com

Dapatkan informasi lainya do GoogleNews: Tribun Bengkulu

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved