Berita Bengkulu Tengah

Tak Ada Kejelasan Status, Wisata Unggulan Bengkulu Tengah Bukit Kandis Terbengkalai

Satu di antara wisata alam yang menjadi wisata unggulan di Kabupaten Bengkulu Tengah tak terurus dan terbengkalai. 

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Suryadi/TribunBengkulu.com
Satu di antara wisata alam yang menjadi wisata unggulan di Kabupaten Bengkulu Tengah tak terurus dan terbengkalai.  

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Satu di antara wisata alam yang menjadi wisata unggulan di Kabupaten Bengkulu Tengah tak terurus dan terbengkalai. 

Wisata tersebut yakni Wisata Bukit Kandis yang berada di Desa Durian Demang Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah

Pada 2019 lalu, wisata Bukit Kandis banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun nasional. 

Pasalnya, dengan panorama alam yang indah, dilengkapi dengan fasilitas yang mumpuni serta akses jalan yang sudah membaik sangat mendukung wisata ini. 

Namun, karena tidak adanya kejelasan pemeliharaan dari pemerintah, kondisi wisata Bukit Kandis kini kian terbengkalai. 

Diketahui, pengelolaan wisata Bukit Kandis awalnya dilakukan oleh pihak Kementerian Lingkungan Hidup, lalu diserahkan ke Pemkab Bengkulu Tengah dan belum ada kejelasan hingga saat ini. 

Akibat tidak adanya kejelasan tersebut, baik pemkab maupun pemerintah desa tidak berani untuk mengintervensi pemeliharaan wisata Bukit Kandis menggunakan APBD maupun APBDes. 

Kepala Dinas Pariwisata Bengkulu Tengah Edward Novrin mengungkapkan, status lahan Bukit Kandis saat ini berada di Dinas Lingkungan Hidup dan belum diserahkan ke Dinas Pariwisata ataupun ke Desa Durian Demang. 

"Sampai saat ini belum diserahkan ke kami (Dinas Pariwisata), kalau sudah diserahkan maka kami akan langsung bergerak menghidupkan kembali wisata Bukit Kandis," ujar Novrin, Senin (22/1/2024). 

Novrin berkomitmen, pihaknya akan menggelar sejumlah event dan menambah fasilitas wisata jika sudah diserahkan ke Dinas Pariwisata. 

"Kita ingin sekali membuat para layang, motocross, offroad hingga panjat tebing di Bukit Kandis kalau nantinya sudah diserahkan ke kami," ungkapnya. 

Saat disinggung terkait anggaran untuk menghidupkan kembali wisata Bukit Kandis, Kadis Pariwisata mengaku akan mencari anggaran ke pemerintah pusat atau kementerian. 

"Kita tidak akan kehilangan akal, kita akan coba ajukan ke pemerintah pusat, karena di pusat anggaran itu banyak, tinggal kita lagi mau ngambilnya atau tidak," kata Novrin. 

Baca juga: Jalan Inpres Ujung Karang-Renah Semanek Rampung, Akhir Januari 2024 Dibuka untuk Umum

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved