Modus Pencuri Bermobil Kuning Viral Beraksi di Bengkulu, Tidak Disangka Sembunyikan Curian di Sini

Pura-pura bertamu ke rumah korban, menjadi modus utama para pencuri bermobil kuning di Bengkulu, yang aksinya sempat viral di media sosial.

Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
KBO Reskrim Polresta Bengkulu IPDA Torisman Munthe. Pura-pura bertamu ke rumah korban, menjadi modus utama para pencuri bermobil kuning di Bengkulu, aksinya sempat viral di media sosial. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pura-pura bertamu ke rumah korban, menjadi modus utama para pencuri bermobil kuning di Bengkulu, yang aksinya sempat viral di media sosial.

Informasi terbaru, terdapat 4 orang pelaku yang beraksi melakukan aksi pencurian di wilayah Kota Bengkulu, dengan menggunakan mobil kuning tersebut.

Dari 4 orang tersebut, 1 orang bertugas menunggu di dalam mobil, dan bersiap pergi jika 3 pelaku lainnya sudah selesai beraksi.

Sedangkan 3 pelaku lainnya akan masuk ke rumah korban, dengan cara berpura-pura akan bertamu ke rumah korban.

Ketiga beberapa kali mengetuk pintu rumah korban, dan rumah korban dipastikan dalam keadaan kosong, maka saat itulah korban langsung beraksi.

Pelaku akan masuk ke pintu samping atau pintu belakang rumah korban dan membobol rumah korban.

Setelah berhasil menggasak barang-barang berharga milik korban, pelaku akan langsung membawanya ke mobil dan segera meninggalkan rumah korban.

"Mereka mengincar rumah yang kosong dengan modus bertamu. Pada saat mengetahui tidak ada orangnya, maka pada hari itu juga langsung dilakukan pembongkaran dan pembobolan rumah," ungkap PS Kasat Reskrim Polresta Bengkulu AKP Mulyo Hartomo melalui KBO Reskrim IPDA Torisman Munthe, Rabu (24/1/2024).

Setelah mendapatkan barang-barang berharga tersebut, para pelaku tidak langsung membawa barang hasil curian bersama mereka.

Terutama untuk barang-barang elektronik seperti handphone, tablet, dan juga laptop.

Hal ini untuk mengelabui petugas kepolisian, yang kemungkinan akan melacak keberadaan mereka menggunakan sinyal dari handphone atau laptop tersebut.

"Semua barang mereka sembunyikan karena mereka sudah ahli terkait hal seperti ini. Mereka takut akan ketahuan nanti GPS-nya," kata Munthe.

Tidak hanya barang elektronik, namun perhiasan emas dan juga jam tangan yang berhasil mereka curi juga tidak langsung dibawa.

Salah satunya seperti barang bukti berupa gelang emas, cincin emas, serta jam, ditemukan polisi disembunyikan oleh pelaku di sekitar kantor Bawaslu Provinsi Bengkulu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved