Aksi 2 Pria di Bengkulu Curi 9 Tabung Gas Milik Agen LPG Senilai Jutaan Rupiah Terekam CCTV

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Aksi 2 pria di Bengkulu curi 9 tabung gas milik agen LPG senilai jutaan rupiah terekam kamera CCTV.

Kejadian pencurian itu terjadi di kawasan Kelurahan Padang Harapan Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu, Rabu (24/1/2024).

Dari rekaman kamera CCTV korban awalnya datang dengan menggunakan sepeda motor, dan parkir di pinggir jalan depan kantor agen LPG.

Kemudian pelaku yang berboncengan kemudian turun dari atas motor dan masih menggunakan helm, menuju ke arah truk pengangkut LPG 3 Kilogram (Kg).

Lalu pelaku langsung membuka paksa bagian belakang truk, dan mengangkut tabung gas tersebut secara berulang ke motor.

Setelah berhasil membawa tabung gas tersebut, pelaku langsung meninggalkan lokasi dengan menggunakan sepeda motor.

"Mereka ini sudah 2 kali beraksi, pertama mereka berhasil mengambil 5 tabung gas, dan yang kedua terbaru ini ada 4 tabung gas. Jadi total sudah ada 9 tabung gas yang dicuri," ungkap Een, admin pangkalan gas yang digasak pencuri, Kamis (25/1/2024).

Dikatakan Een pelaku melakukan pencurian tabung gas dengan memanfaatkan bak truk yang tidak digembok.

Sehingga pelaku mengambil tabung gas dengan cara membuka pintu bak truk bagian belakang.

Pasalnya pada bagian atas truk sudah ditutup dengan besi yang tidak memungkinkan pelaku untuk masuk.

"Untuk yang video terakhir dia itu 2 kali bolak balik, angkut dulu yang pertama 2 tabung, baru kemudian balik lagi, ngambil lagi 2 tabung," kata Een.

Sementara itu Een mencurigai pelaku pencurian tabung gas tersebut adalah pelaku yang sama dengan pencurian sepatu di Nusa Indah beberapa waktu yang lalu.

Mengingat salah satu pelaku memiliki ciri yang sama dan mirip dengan pelaku yang melakukan pencurian tabung gas di tempat mereka.

"Bajunya itu yang mirip, warna hitam dan ada list putih pada bagian depannya. Cuman bedanya yang di Nusa Indah itu tidak pakai helm," ujar Een.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 1.350.000, dan belum melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.