Kecelakaan Maut di Simalungun

Pengakuan DS, Sopir Truk yang Sebabkan Kecelakaan Maut di Simalungun Ternyata Konsumsi Sabu

Sopir truk muatan galon yang menabrak puluhan kendaraan di Kabupaten Simalungun, Sumatera uUara ternyata positif narkoba.

Editor: Kartika Aditia
Kompas.com dan TribunMedan.com
Pengakuan DS, Sopir Truk yang Sebabkan Laka Maut di Simalungun Ternyata Konsumsi Sabu 

TRIBUNBENGKULU.COM - Sopir truk muatan galon yang menabrak puluhan kendaraan di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara ternyata positif narkoba.

Adapun identitas sang sopir diketahui bernama Dedi Stiadi (DS)

Kini DS telah ditetapkan sebagai tersangka terkait tragedi kecelakaan maut yang tewaskan 6 orang tersebut.

Saat dilakukan pemeriksaan urine terhadap supir tersebut hasilnya positif mengandung Amphetamine atau dikenal juga sebagai sabu-sabu.

hal itu diungkap oleh Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala.

"Mengakui bahwa sempat mengkonsumsi narkoba tersebut empat hari sebelum kejadian laka lantas ini,"lanjut Kapolres Simalungun saat mendampingi Dirlantas Polda Sumatera Utara di Tempat Kejadian Perkara (TKP),"kata Kapolres,"ujarnya seperti yang dikutip dari TribunMedan.com.

Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan, termasuk tes urine yang menyatakan positif Amphetamine atau sabu-sabu, Dedi Setiadi mengakui telah mengonsumsi substansi terlarang itu empat hari sebelum kejadian nahas.

Keterangan ini kian memperkuat posisi Dedi sebagai tersangka dalam insiden kecelakaan beruntun yang mengakibatkan banyak korban tersebut.

Menyusul laporan sebelumnya yang menyebutkan bahwa truk yang dikendarai Dedi terlihat bergerak secara ugal-ugalan, ia menjelaskan bahwa hilangnya kendali truk adalah akibat dari rem blong.

Upaya untuk menghentikan truk dengan manuver ke kanan dan kiri, menurut tersangka, adalah tindakan terakhir yang telah ia lakukan sebelum truk tersebut melibas sejumlah kendaraan di depannya.

Baca juga: Penumpang Honda Jazz yang Alami Kecelakaan di Tol Bengkulu Meninggal Dunia

Penjelasan ini disampaikan oleh Kapolres saat dilakukannya olah TKP di tempat kejadian pada Kamis petang.

Insiden yang terjadi di ruas jalan yang menghubungkan Pematangsiantar dan Pematangraya telah menjadi sorotan masyarakat serta pihak berwenang.

Kecelakaan ini telah membangkitkan keprihatinan tentang keselamatan di jalan raya dan pengaruh obat-obatan terlarang terhadap perilaku mengemudi.

Keputusan untuk menahan pengemudi truk dilandasi bukti awal serta keterangan dari tersangka, ditambah dengan kenyataan bahwa penggunaan sabu-sabu dapat memengaruhi kewaspadaan dan respons pengemudi saat di jalan.

Dengan telah ditetapkannya Dedi Setiadi sebagai tersangka, penyidik akan melanjutkan proses hukum guna mencari keadilan bagi korban dan keluarga yang ditinggalkan.

Polres Simalungun bersama pihak terkait menegaskan komitmen untuk menindak tegas pengemudi yang melanggar hukum khususnya yang berkaitan dengan penggunaan narkoba, sebagai upaya preventif dan penegakan aturan lalu lintas demi keamanan bersama.

Pengakuan DS

Sebelum peristiwa pada Rabu siang itu, truk bernomor polisi BK 9957 CE tersebut melintas dari depot air di Tanah Karo menuju arah Kota Pematangsiantar, Sumut, melalui Pamatang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun.

Berdasarkan pengakuan DS, truk tersebut awalnya terasa normal. Sebelum berangkat, ia sudah melakukan pengecekan.

"Pas mau berangkat, saya periksa. Saya senter," ucapnya.


Akan tetapi, di tempat kejadian, DS merasakan remnya truknya blong.

"Sehabis tikungan kan turunan. Kemudian saya usahakan perseneling di gigi lima ke gigi tiga biar truk ini bisa berhenti," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Pembakar Kantor Desa di Seluma, Butuh 10 Jam ke Lokasi Persembunyian


Namun, truknya terus melaju hingga kemudian menabrak sejumlah kendaraan.

"Saya enggak ada ugal-ugalan, Pak. Setelah rem enggak ada, saya oleng, Pak. Goyang, Pak," tuturnya.

Ketika ditanya mengapa ia tidak berusaha banting setir ke area perladangan, tetapi justru tetap berada di jalur, DS mengaku dirinya panik.

"Sudah linglung, Pak. Sudah panik, Pak," jelasnya.

Dia mengatakan, saat dalam perjalanan tersebut, truknya membawa muatan mencapai 40 ton.

Pihak perusahaan mengisi muatan sebanyak 995 galon air.

Minta Maaf

Atas insiden tersebut, sang sopir yang berinisial DS (35) meminta maaf.

Ia mengatakan jika dirinya tak menginginkan hal tersebut terjadi.

"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Saya pun tidak mau terjadi," ujarnya, Kamis (25/1/2024), melansir dari TribunMedan.com.

Saat ini DS telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.

Daftar Korban Meninggal Dunia dan Luka-luka

Dalam insiden kecelakaan maut tersebt, Truk Box Mitsubishi Tronton berturut-turut menabrak Daihatsu Rocky BK 1121 TE yang dikemudikan Jimmi JE Girsang.

Kemudian Mitsubishi Pajero Sport BK 12 T milik Pemkab Simalungun.

Lalu Mobil pick up Suzuki Carry BK 9522 CL yang ditumpangi oleh Muhammad Ahlam dan Nur Emi Naibaho.

Tak hanya itu saja, Truk Tronton bermuatan air galon tersebut juga menabrak Mitsubishi Pick Up L-300 yang dikemudikan Irwan Rumahorbo dan penumpangnya Hari Pardede.

Hingga satu unit Toyota Rush BK 1391 WZ yang diisi para guru SMK Negeri 1 Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Selain mobil Truk tersebut juga menabrak 5 unit sepeda motor di lokasi kejadian yang saat itu berdekatan dengan kegiatan pesta seorang warga Siantar.

Brikut daftar korban tewas dan luka-luka akibat kecelakaan maut tyang terjadi di kabupaten simalungun.

Korban Meninggal Dunia:

- Hari Pardede (24) - Penumpang Pick Up L300

- Sri Welfeni Purba (56) - Rombongan SMKN 1 Kecamatan Siantar

- Elvine Simanjuntak (55) - Rombongan SMKN 1 Kecamatan Siantar

- Surti Togatorop (28) - Rombongan SMKN 1 Kecamatan Siantar

- Rosemian Gultom (55) - Rombongan SMKN 1 Kecamatan Siantar

- Sri Juni Eva Saragih (52) - Rombongan SMKN 1 Kecamatan Siantar


Korban Luka-luka:

- Muhammad Ahlam Naibaho (35)

- Nur Emi Naibaho (40)

- Irwan Rumahorbo (33)

- Chrisyanti Simbolon (30) - Rombongan SMKN 1 Kecamatan Siantar

- Justina Sinurat (56) - Rombongan SMKN 1 Kecamatan Siantar

 

 

Sumber: TribunMedan.com

Dapatkan informasi lainnya di GoogleNews: Tribun Bengkulu

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved