Berita Bengkulu Selatan

Aira Fadheela Mirianto, Bayi 1,5 Tahun Penderita Jantung Bocor Butuh Uluran Tangan 

Bayi berusia 1,5 tahun warga Desa Talang Tinggi Kecamatan Ulu Manna Kabupaten Bengkulu Selatan didiagnosa menderita jantung bocor.

Humas Pemkab Bengkulu Selatan
Aira Fadheela Mirianto (1,5) putri bungsu dari pasangan Julius Mirianto (31) dan ibu Desfita Liana (28) warga Desa Talang Tinggi Kecamatan Ulu, penderita jantung bocor saat di kujungi Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Bayi berusia 1,5 tahun warga Desa Talang Tinggi Kecamatan Ulu Manna Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu didiagnosa menderita jantung bocor.

Bayi perempuan malang tersebut bernama Aira Fadheela Mirianto (1,5). Putri bungsu dari pasangan Julius Mirianto (31) dan ibu Desfita Liana (28) warga Desa Talang Tinggi Kecamatan Ulu.

Aira didiagnosa dokter menderita kelainan jantung bocor semenjak lahir.

Kabar bayi perempuan menderita jantung bocor ini pun mendapat perhatian dari Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi.

Bupati Gusnan mendatangi langsung kediaman rumah orang tua bayi setelah mendapatkan informasi tersebut.

Dalam kunjungan itu, bupati juga sekaligus membawa rombongan petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan. 

Sehingga, saat kunjungan tersebut langsung dilakukan pemeriksaan awal kepada sang bayi.

Dalam kesempatan itu juga, bupati mengingatkan agar kedua orang tua bayi untuk rutin melakukan rangkaian pemeriksaan dan pengobatan secara intensif di RSUD Hasanuddin Damrah (RSHD) Manna.

"Saat kami kunjungan ke sana (rumah orangtua bayi, red), kami sarankan agar sang bayi untuk rutin dilakukan pengobatan ke rumah sakit," kata Bupati Gusnan.

Selama ini, keterbatasan biaya yang membuat orangtua bayi tidak dapat berbuat banyak untuk melakukan pengobatan rutin ke dokter ataupun ke rumah sakit.

Oleh karena itu, Gusnan meyakinkan Kabupaten Bengkulu Selatan telah mencapai predikat UHC dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Pemerintah telah memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh warganya melalui BPJS Kesehatan secara gratis.

"Saat ini Bengkulu Selatan sudah dapat predikat UHC. Jadi, kami sampaikan kepda orangtuany tidak usah ragu untuk pergi ke RSHD. Karena, semua pengobatan gratis," tegas Gusnan.

Bupati Gusnan juga berharap ke depannya agar masyarakat yang sedang sakit atau ada keluarga sedang sakit namun tidak memiliki biaya untuk berobat tidak usah takut dan ragu untuk mendatangi fasilitas kesehatan.

"Semoga kunjungan kami ini, menjadi pembuka jalan untuk menjemput kesembuhan bagi adek Aira," ungkap Gusnan.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved