Kecelakaan di Tol Bengkulu

Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Bengkulu Belum Terungkap, Polisi Sebut CCTV Jalan Tol Mati

Penyebab kecelakaan maut yang terjadi di jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung pada Kamis (25/1/2024) malam hingga Senin (29/1/2024) belum terungkap.

|
Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Suryadi Jaya/Tribun Bengkulu
Kasat Lantas Polres Bengkulu Tengah Iptu Wiyanto mengungkapkan, penyelidikan kasus kecelakaan maut di jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung terhambat CCTV. 

Kemudian, Honda Jazz tersebut terhenti di jalur satu ruas tol dengan kerusakan berat pada bagian depan mobil dan kaca depan pecah. 

Sedangkan, mobil truk yang ditabrak sempat menepi ke ruas kiri jalan tol, namun dengan alasan yang tidak diketahui, mobil truk tersebut kabur meninggalkan lokasi kejadian. 

Saat petugas Tol Bengkulu-Taba Penanjung dan pihak kepolisian tiba di lokasi kecelakaan, mobil truk yang ditabrak tersebut sudah tidak dapat ditemukan. 

"Kita belum mengetahui pasti apa penyebab mobil Honda jazz ini bisa menabrak bagian belakang truk itu, apakah tidak melihat atau truknya yang melakukan pengereman mendadak, saat ini sedang kita dalami kembali," ujar Wiyanto, Jumat (26/1/2024). 

Wiyanto pun mengimbau kepada seluruh pengendara yang melintas di jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung untuk mematuhi batas kecepatan kendaraan. 

"Kepada seluruh pengendara kami mengimbau untuk mematuhi seluruh rambu-rambu lalu lintas, termasuk kecepatan saat di jalan tol, minimal 60 kilometer per jam dan maksimal 80 kilometer per jam," kata Wiyanto. 

Penumpang Honda Jazz Meninggal

Penumpang Honda Jazz yang alami kecelakaan di Tol Bengkulu - Taba Penanjung, Memi Sanjaya Putri (25) warga asal Desa Sekayun Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah meninggal dunia, Jumat siang (26/1/2024).

Korban sebelumnya sempat dirawat di ruang ICU Rumah Sakit dr. M Yunus (RSMY) Bengkulu.

Sejak terjadinya kecelakaan hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia siang ini, korban memang dalam keadaan kritis.

Saat TribunBengkulu.com mengkonfirmasi kepada pihak rumah sakit, pagi sekitar pukul 10.30 WIB, korban Memi dinyatakan masih dirawat di ruang ICU.

Sedangkan siang ini, pihak rumah sakit membenarkan bahwa korban atas nama Memi sudah dinyatakan meninggal dunia.

Jenazah korban sudah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka, yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah.

"Iya sudah meninggal dan dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka," kata salah satu petugas rumah sakit.

Atas meninggalnya korban, media sosial korban juga sudah dibanjiri ucapan duka dari teman-teman korban.

Sementara itu untuk kondisi korban yang membawa mobil atas nama Aji Satria (22) warga Hujan Mas Kabupaten Kepahiang masih dirawat di ruang Seruni Rumah Sakit RSMY Bengkulu.

Pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban masih membutuhkan perawatan di rumah sakit.

"Kalau yang laki-laki sudah dipindahkan ke ruang Seruni tadi malam," jelas petugas rumah sakit.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved