Suami di Lombok Tengah Bunuh Istri

Alasan Suami di Lombok Tengah Aniaya Istri Hingga Tewas, Kesal Dituduh Selingkuh, Ngaku Kalap

Suami di Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah kini menyesali perbuatannya yang telah menganiaya istrinya sendiri hingga tewas.

Editor: Kartika Aditia
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Alasan Suami di Lombok Tengah Bunuh Istri, Kesal Dituduh Selingkuh, Ngaku Kalap dan Menyesal 

"Jadi keterangan yang disampaikan diawal itu soal dia beli gas, mencari istrinya, kemudian menduga istrinya ke rumah orangtuanya. Jadi semua keterangan itu palsu," lanjut Hizkia

Setelah membunuh istrinya, pelaku membuang mayat sang istri ke sekitar embung.

S juga menghilangkan jejak pembunuhan dengan menutupi ceceran darah dari arah rumah hingga ke embung menggunakan abu kayu bakar.

"Jadi supaya ceceran darahnya tidak terlihat, pelaku ini menutupi dengan abu. Tapi setelah kita olah TKP darah itu tetap masih ada tidak bercampur dengan tanah," kata Hizkia

Adapun barang bukti yang diamankan polisi berupa pakaian korban, kayu balok yang diduga digunakan untuk memukul korban.

Berdasarkan hasil otopsi Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB ditemukan luka-luka akibat benda keras di tubuh korban.

"Dari hasil otopsi ada banyak luka di sebagian kepala, dan juga ada luka di bagian rahim, dugaannya mendapat kekerasan sebelum dilakukan pembunuhan," kata Hizkia.

Adapun motif melakukan pembunuhan tersebut diduga karena pelaku kesal dituduh selingkuh oleh korban.

Baca juga: Suami di Banyuasin Laporkan Istri ke Polisi Usai Jadi Korban KDRT, Ngaku Dipukuli Pakai Cangkul

"Dari pengakuan pelaku, pelaku kesal karena dituduh selingkuh oleh istrinya, sehingga sempat cekcok dan melakukan penganiayaan hingga meninggal," kata Hizkia.

Atas perbuatannya, pelaku diancam pasal 338 junto pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia dengan ancaman 15 tahun penjara.

Sosok Pelaku Dikel Pekerja Keras dan Harmonis

Pelaku Dikenal Pekerja keras dan Harmonis

Kasatreskrim Polres Lombok Tengah Iptu Hizkia Siagian menjelaskan, pasangan suami istri ini sejatinya sangat harmonis.

"Berdasarkan keterangan dari anak korban, orang tuanya sangat harmonis. Ini pertama kali mereka terlibat cekcok," sebut Hizkia.

Hizkia mengungkapkan, pasutri ini dikenal sangat pekerja keras.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved