Suami di Lombok Tengah Bunuh Istri

Alasan Suami di Lombok Tengah Aniaya Istri Hingga Tewas, Kesal Dituduh Selingkuh, Ngaku Kalap

Suami di Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah kini menyesali perbuatannya yang telah menganiaya istrinya sendiri hingga tewas.

Editor: Kartika Aditia
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Alasan Suami di Lombok Tengah Bunuh Istri, Kesal Dituduh Selingkuh, Ngaku Kalap dan Menyesal 

TRIBUNBENGKULU.COM - Suami di Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah kini menyesali perbuatannya yang telah menganiaya istrinya sendiri hingga tewas.

Pria bernama Suriatman (40) mengaku kesal usai ditudung selingkuh dengan istrinya yang merasa cemburu.

Suriatman pun menceritakan awal persoalan bertengkar dengan istrinya.

Mulanya S memanggil seorang perempuan yang lewat di depan rumahnya.

Tindakan S itu membuat istrinya cemburu.

"Awalnya, saya sapa janda lewat. Saya suruh dia mampir. Dia (istri) langsung cemburu. Saya dilawan kelahi, dia mau pukul saya," kata S.

Cekcok terus berlanjut. Sang istri disebut melontarkan kata-kata kotor kepada Suriatman.

"Saya tepis (pukulannya) saya dipukul. Dia ngomel berkata kasar. Dia bilang anj*ng. Terus saya pukul sampai nyaris pingsan. Di sana dia duduk. Dia masih ngomel dan terus berkata kasar. Saya pukul lagi terus pingsan, dan setelah itu saya taruh di embung," kata S.

Menurut S, dia melakukan hal tersebut lantaran emosi mengetahui sang istri berkata kasar.

"Tidak saya rencanakan. Gak direncanakan. Saya emosi karena dia berkata kasar juga ke ibu bapak saya," kata Suriatman.

Sempat Beri Keterangan Palsu

Suratman sebelumnya semoat memberikan keterangan palsu usai menghabisi nyawa sang istri.

Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Hizkia Siagian mengungkapkan, pelaku sempat memberikan keterangan palsu untuk menyembunyikan perbuatannya.

Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Lombok Tengah, Korban Alami Rontok Gigi Hingga Tulang Tengkorak Pecah

"Kan dari keterangan awal itu si suaminya, yang merupakan pelaku ini menyebutkan dugaan perampokan," kata Hizkia ditemukan di Polres Lombok Tengah, Senin (29/1/2024).

Suriatman mengaku juga sempat mencari-cari istrinya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved