Pembunuhan Satu Keluarga di PPU Kaltim
'Tak Punya Uang Tebus HP Rusak' Curhat Siswa SMK ke Temannya Sebelum Bunuh Satu Keluarga di Kaltim
Pelaku JND siswa SMK di PPU Kalimantan Timur sebelum membunuh satu keluarga sempat curhat ke temannya.
TRIBUNBENGKULU.COM - Pelaku JND siswa SMK di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur sebelum membunuh satu keluarga sempat curhat ke temannya.
Kala itu JND merasa gundah karena tidak punya uang untuk menebus ponselnya yang rusak.
"Malam hari pelaku bersama satu temannya sedang minum-minuman keras. Pada saat mabuk ada pembicaraan bahwa pelaku punya tanggungan untuk menebus HP yang sedang diservis. Terkait hal tersebut, pelaku menyatroni rumah korban (untuk mencuri)," kata Kapolres PPU AKBP Supriyanto.
Berniat mengambil barang berharga, JND pun mendatangi rumah Waluyo yang berjarak 25 meter dari rumahnya.
Dari sanalah peristiwa pembunuhan satu keluarga itu dimulai.
"Pada saat masuk ke rumah korban, listrik dimatikan. Saat itu ayah di luar, pelaku masuk ke rumah tiba-tiba bapaknya masuk rumah. Pelaku panik dan langsung menimpas (membacok) kepala bapaknya," imbuh AKBP Supriyanto.
"Ibunya bangun kemudian ditimpas (dibacok). Anaknya bangun juga (dibacok). Kelima korban yang jadi korban," sambungnya.
Baca juga: Skenariokan Pembunuhan saat Lapor RT, Ini Sosok JND Siswa SMK Bunuh Satu Keluarga di PPU Kaltim
Setelah menghabisi nyawa satu keluarga, JND pun melancarkan aksi pencuriannya.
JND mencuri tiga ponsel milik korban.
Tak cuma itu, JND juga mengambil uang tunai korban senilai Rp300 ribu.
Ahli Psikologi Forensik Soroti Penyataan Kapolres
Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel meminta polisi hati-hati menangani kasus siswa SMK menghabisi nyawa lima orang satu keluarga di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Diberitakan sebelumnya, Polisi menjerat JND, siswa SMK itu dengan pasal pembunuhan berencana.
Menanggapi hal ini, Reza Indragiri mengatakan pernyataan Kapolres tersebut malah menciptakan loopholes atau celah hukum.
Pasalnya, siswa SMK pelaku pembunuhan tersebut dalam pengaruh alkohol saat beraksi.
Pembunuhan Kaltim
Pembunuhan di PPU
Pembunuhan Satu Keluarga di Kaltim
Pembunuhan Satu Keluarga di PPU
Pembunuhan Satu Keluarga di PPU Kaltim
Siswa SMK Bunuh Satu Keluarga di Kaltim
viral di media sosial
berita viral
viral
| Reaksi Keluarga Korban Pembunuhan Sadis Junaedi di Kaltim Usai Vonis Hakim 20 Tahun Penjara |
|
|---|
| Junaedi Siswa SMK Pembunuh Satu Keluarga di PPU Kaltim Divonis 20 Tahun Penjara |
|
|---|
| Alasan Jaksa Tuntut Junaedi Siswa SMK Pembunuh Satu Keluarga di Kaltim Hanya 10 Tahun Penjara |
|
|---|
| 'Keluarkan Saja' Keluarga Korban Tak Terima Junaedi Pembunuh Sekeluarga di Kaltim Dituntut 10 Tahun |
|
|---|
| Dituntut 10 Tahun Penjara, Keluarga Korban Minta Junaedi Siswa SMK Pembunuh Satu Keluarga Dibebaskan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kolase-Pelaku-JND-Kiri-dan-Foto-Korban-Semasa-Hidup-Kanan-sdgweg.jpg)